Ini yang Didapat Jokowi Usai Bertemu Kepala Negara di KTT G20 India

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Senin, 11 September 2023 14:30 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, pada 9 September 2023. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/rst)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mengikuti serangkaian kegiatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20 di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, sejak Kamis, 7 September 2023.

Dalam kunjungannya, Jokowi menghadiri sejumlah sesi pertemuan dengan para kepala negara anggota G20 lainnya dan memimpin MIKTA Keader’s Gathering pertama, sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

G20 beranggotakan 19 negara dan satu kawasan Uni Eropa yang mewakili 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan global, serta lebih dari 60 persen populasi manusia di bumi. India meneruskan tongkat estafet keketuaan G20 pada tahun ini setelah Indonesia yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 lalu.

Adapun anggota dari G20, yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Argentina, Arab Saudi, Brasil, Indonesia, India, Inggris, Jepang, China, Turkiye, Italia, Korea Selatan, Jerman, Kanada, Meksiko, Rusia, Prancis, dan Uni Eropa.

Apa yang Dibahas Jokowi di KTT G20?

Advertising
Advertising

Saat mengikuti agenda KTT G20, Jokowi menyampaikan sejumlah pidato yang berkaitan dengan isu iklim hingga pentingnya kerja sama multilateral di tengah keadaan global yang dinamis, dalam forum kerja sama multilateral negara-negara maju dan berkembang itu.

Selain itu, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Jokowi bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.

Di sela hari pertama KTT G20, Jokowi mendapat komitmen investasi Perancis untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurut Jokowi, duta besar Perancis untuk Indonesia telah membawa calon investor Perancis untuk IKN, dengan menghasilkan letter of intent untuk membangun ibu kota baru. Jokowi berharap, kesepakatan antara Perancis dan Indonesia dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Sementara dalam pertemuan dengan PM Italia Giorgia Meloni, belum disebutkan adanya kesepakatan antarnegara. Namun, Jokowi juga mengajak Meloni untuk ikut terlibat dalam pembangunan IKN.

Soal iklim, presiden menyerukan aksi nyata dalam melindungi kelestarian bumi. Ia menyebut negara berkembang seperti Indonesia membutuhkan bantuan dalam bidang teknologi dan investasi hijau untuk mempercepat penurunan emisi di dunia.

Jokowi menginginkan skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati di KTT G20 Bali pada tahun lalu dapat diperluas dan diperbesar. “Komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate USD 100 miliar per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss dan damage,” tuturnya,” katanya.

MELYNDA DWI PUSPITA | DANIEL A FAJRI

Pilihan Editor: Pemerintah Gencar Sepakati Kerja Sama Kendaraan Listrik di KTT ASEAN, Ekonom Nilai Pasarnya Belum Antusias

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

4 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

4 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya