Airlangga soal PMI RI Juli Lalu Sentuh 53,3 Lampaui AS dan Jepang: Momentum Harus Terus Dijaga

Selasa, 29 Agustus 2023 21:26 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri saat hadir dalam acara Industrial Summit 2023 yang digelar di Ballroom Gedung Tower Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim sektor industri di Indonesia berhasil menjaga rantai pasokan atau suply chain pada masa pandemi Covid-19 yang lalu hingga kini. Optimisme dari sektor tersebut juga terlihat dari Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur yang berada di atas 50.

"Di bulan lalu Purchasing Manager's Index Manufaktur sebesar 53,3 dan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan ASEAN bahkan ini lebih tinggi dari negara maju seperti Amerika, Jepang, dan lain-lain," ujar Airlangga selepas menghadiri acara Industrial Summit 2023 yang digelar di Ballroom Gedung Tower Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa, 29 Agustus 2023.

Oleh karena itu menurut Airlangga, momentum ini harus terus dijaga. Salah satu yang menjadi alasan adalah karena sektor manufaktur itu memiliki kontribusi yang mendekati 18 persen dan sektor perdagangan akibat manufaktur juga tinggi.

"Dengan demikian kita selalu mendorong bahwa sektor manufaktur ini mempunyai nilai tambah termasuk yang menjadi tema kegiatan hari ini adalah hilirisasi," ujar Airlangga.

Ia lalu mencontohkan hilirisasi di sektor baja lewat larangan ekspor bahan mentah. Nilai ekspor sektor baja meningkat dari US$ 2 miliar menjadi US$ 30,3 miliar. "Ini capaian yang luar biasa."

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, pemerintah akan terus meningkatkan hilirisasi tidak hanya ke baja tapi juga sektor lain, termasuk bahan baku silika yang dinilai bisa menjadi potensi untuk industri fotovolting atau renewable energy.

Dalam paparannya saat menjadi pembicara kunci di acara Industrial Summit 2023 itu, Airlangga menyebut bahwa transformasi industri yang dilakukan melalui hilirisasi juga berhasil memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sebagai contoh, tiga wilayah yang merupakan pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64 persen (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35 persen (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56 persen (yoy).

"Hal ini menjadi bukti bahwa hilirisasi mampu meningkatkan PDRB daerah, ekspor, investasi, maupun penyediaan lapangan kerja," kata Airlangga. "Hal itu harus diikuti juga dengan penurunan tingkat kemiskinan, maka itu Pemerintah mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) dilakukan oleh industri di wilayah itu, jadi wilayah yang pertumbuhannya tinggi, kalau bisa memiliki tingkat kemiskinan rendah."

Beranjak ke komoditas yang dihilirisasi, Airlangga mengatakan berdasarkan data US Geological Survey, Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia mencapai 21 juta ton atau setara 22 persen cadangan global, mengalahkan cadangan Australia senilai 20 juta ton dan Brasil sebesar 16 juta ton.

Adapun produksi nikel Indonesia juga menempati posisi pertama di dunia yakni sebesar 1 juta ton, melebihi Filipina (370 ribu ton), Rusia (250 ribu ton), dan Kaledonia Baru (190 ribu ton).

Dalam rangka menyukseskan hilirisasi, Pemerintah telah menyiapkan berbagai macam insentif fiskal, seperti tax holiday, tax allowance, super tax deduction, kemudian pembebasan bea masuk impor mesin, fasilitas KEK bagi pelaku usaha yang berlokasi di KEK, pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk pembiayaan investasi dan modal kerja, dan sebagainya. Pemerintah pun mendorong peningkatan riset yang menyesuaikan kebutuhan industri, sehingga mampu mendorong inovasi dalam pengembangan desain dan merek produk.

Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, Pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.

“Terdapat potensi kebutuhan produk hilirisasi SDA sebagai bahan baku utama produk-produk ramah lingkungan,” kata Airlangga.

Pilihan Editor: Airlangga Sebut Bursa Karbon Diselenggarakan BEI, Pajak Karbon Mulai Diberlakukan 2025

Berita terkait

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

23 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

1 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

2 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

2 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya