Pengguna Commuter Line Yogyakarta hingga Agustus 2023 Capai 3,9 Juta Orang, 50 Persennya Gunakan KMT
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Grace gandhi
Senin, 28 Agustus 2023 07:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vice Presiden Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengemukakan sepanjang tahun 2023 hingga 24 Agustus lalu tercatat total pengguna Commuter Line Yogyakarta sebanyak 3.923.512 atau 3,9 juta orang. Dari jumlah itu, lebih dari 2,2 juta pengguna atau 56,09 persennya menggunakan kartu multi trip (KMT) sebagai transaksi pembayaran tiket kereta rel listrik (KRL) itu.
"Kami mencatat sepanjang tahun 2023 ini total penjualan kartu multi trip sebanyak 243.239 unit," ujar Anne kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Minggu, 27 Agustus 2023.
Anne menyebut hingga saat ini KAI Commuter terus melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks). KAI Commuter juga mengenalkan kembali kartu multi trip sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
Dengan menggunakan kartu multi trip, pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans-Yogya sudah bisa menggunakan kartu multi trip sebagai pembayaran tiketnya.
"Tentunya hal ini menjadikan KAI Commuter terus melakukan inovasi-inovasi untuk peningkatan layanan kepada para penggunanya," katanya.
Terkait layanan perjalanan dengan commuter line, KAI Commuter mengadakan rangkaian kegiatan “Roadshow Commuterline Gaya Generasi Urban #Pilihan Cerdas” di 15 stasiun yang melayani perjalanan commuter line di seluruh wilayah operasional KAI Commuter.
Kali ini roadshow Commuterline Gaya Generasi Urban diselenggarakan di Stasiun Solo Balapan pada Minggu, 27 Agustus 2023. Stasiun Solo Balapan merupakan Stasiun keenam dalam rangkaian kegiatan roadshow itu.
Selanjutnya: Melalui rangkaian acara roadshow itu....
<!--more-->
Melalui rangkaian acara roadshow itu, KAI Commuter melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks) termasuk mengenalkan kembali kartu multi trip sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
Dengan kartu multi trip, kini hanya menggunakan satu kartu sudah cukup untuk melakukan transaksi pembayaran tiket commuter line, Bus Trans-Yogya dan pembayaran parkir kendaraan di stasiun commuter line.
"Integrasi pembayaran ini adalah bentuk layanan KAI Commuter dalam memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dan terdapat kartu multi trip spesial desain HUT ke-78 RI yang sudah dapat dibeli di stasiun-stasiun," tuturnya.
Tak hanya sosialisasi dan pengenalan KMT, KAI Commuter juga mengenalkan Aplikasi C-Access. Aplikasi ini merupakan re-branding atas aplikasi milik KAI Commuter terdahulu yang bernama KRL Access, dimana terdapat penambahan fitur-fitur terbaru pada aplikasi C-Access guna peningkatan layanan kepada pengguna commuter line.
Selain itu, pada roadshow ini KAI Commuter juga mengkampanyekan Green Commuter yang merupakan program penghijauan area stasiun dan diluar stasiun sekaligus menjaga bumi. Secara simbolis KAI Commuter menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan dari stasiun untuk ditanam di sekitar stasiun sedangkan diluar stasiun penanaman pohon dilakukan di Taman Urban Forest Bengawan Solo.
Untuk memberikan apresiasi dan hiburan kepada pengguna yang ada di Stasiun, KAI Commuter juga menampilkan millennials insan KAI Commuter yang bergabung dalam C-Dance dan C-Choir. Dalam pertunjukannya, C-Dance menampilkan gerak tari dan koreografi yang semangat. Sedangkan C-Choir akan menampilkan pertunjukan dengan menyanyikan lagu-lagu yang familiar.
"Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang aturan dan tata cara dalam penggunaan commuter line. Hal ini juga bertujuan menghibur pengguna commuter line yang menunggu perjalannya di area stasiun serta bisa meningkatkan minat masyarakat untuk naik transportasi publik," ucap dia.
Pilihan Editor: Hari Ini Diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek Beri Promo Tarif Flat Rp 5.000 hingga September