Wacana Merger Tiga Maskapai BUMN, Pengamat Ungkap Potensi Holding Airlines

Rabu, 23 Agustus 2023 11:19 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Marketing sekaligus Managing Partner Inventure, Yuswohady, menanggapi perihal wacana merger tiga maskapai BUMN, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

"Jadi sebenarnya salah satu kebijakan yang utama dari ET (Menteri BUMN Erick Thohir) adalah holdingisasi ya," ujar Yuswohady saat dihubungi Tempo pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Dia menilai, holding alias perusahaan induk dibentuk karena banyak usaha sejenis tetapi tidak dikonsolidasi. Dengan demikian, kekuatan perusahaan-perusahaan tersebut bisa powerfull.

Lebih jauh, Yuswohady mengungkapkan adanya kemungkinan pembentukan holding airline. Kemungkinan, kata dia, induknya adalah Garuda Indonesia karena yang paling besar.

Dia mencontohkan penggabungan Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk. Ketiga perusahaan tersebut membentuk holding farmasi dengan Bio Farma sebagai induk.

Advertising
Advertising

"Tetapi menurut saya karena Citilink sudah ada di dalam payung Garuda selama ini, jadi sebenarnya cuma nambah Pelita," ungkap Yuswohady. "Menurut saya, risiko kegagalan ngga begitu tinggi, nggak begitu ekstrem."

For Airline, size does matter

<!--more-->

Sebagai informasi, Citilink merupakan anak usaha Garuda Indonesia. Adapun Pelita Air adalah anak usaha PT Pertamina (Persero).

Yuswohady mengungkapkan, ada keuntungan maupun kelemahan dari penggabungan Garuda, Citilink, dan Pelita Air. Penggabungan ketiga perusahaan tersebut bisa menguntungkan dari sisi size atau ukuran.

"Airline itu size does matter," ujar dia.

Menurut Yuswohady, jika armada disatukan dari sisi pembelian maupun perawatan, akan terjadi efisiensi produktivitas dibandingkan setiap perusahaan berjalan sendiri-sendiri.

"Pembelian pesawat misalnya, kalau size-nya besar, maka daya bargaining-nya juga akan lebih besar," beber dia.

Namun ada juga tantangannya, yakni perbedaan budaya maupun model bisnis harus disatukan. Yuswohady menyebut, ketiga maskapai BUMN itu memiliki segmen pasarnya masing-masing.

Kementerian BUMN ingin menekan logistic cost

<!--more-->

"Garuda kan punya segmen di atas, Citilink lebih ke bawah budget airline, Pelita juga lebih ke corporate ya lebih ke penyewaan secara private," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan akan melakukan program efisiensi pada BUMN penerbangan untuk menekan biaya logistik.

"BUMN terus menekan logistic cost," kata Erick dalam keterangan resminya pada Senin, 21 Agustus 2023.

Erick mencontohkan efisiensi di Pelindo, yakni dari 4 menjadi 1 perusahaan. Dia melanjutkan, biaya logistik Indonesia sebelumnya mencapai 23 persen, tapi sekarang 11 persen.

"Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ujar Erick.

Selain untuk menekan biaya logistik, penggabungan ketiga maskapai BUMN itu juga untuk mengurangi ketertinggalan jumlah pesawat tersebut. Erick menilai, berdasarkan perbandingan dengan Amerika Serikat, Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan editor: Rencana Merger Garuda, Citilink dan Pelita Air, Pengamat Sebut Bakal Ada Kerancuan

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

1 hari lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

2 hari lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

8 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

8 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

9 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

10 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya