Profil Jahja Setiaatmadja, Bos BCA yang Beri Hibah 8 Juta Saham ke Anaknya

Rabu, 23 Agustus 2023 10:47 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA), Jahja Setiaatmadja, menjadi perbincangan setelah menghibahkan 8 juta lembar saham atau setara Rp 74 miliar yang ia miliki kepada dua anaknya.

"Hibah itu sama seperti waris, ya. Jadi orang tua mewariskan asetnya ke anak adalah hal biasa," ujar Jahja kepada Tempo, Selasa kemarin, 22 Agustus 2023.

Dengan begitu, Jahja yakin anaknya akan ikut menikmati dividen dan capital gain saham BBCA tersebut di masa mendatang. Adapun capital gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli saham.

Ditanya perihal dampak hibah saham tersebut, Jahja hanya menjawab pendek, "Anak saya saja jadi tambah kaya, hehehe."

Usai dua transaksi hibah itu, kepemilikan saham Jahja turun dari 40,81 juta saham menjadi 32,81 juta saham.

Advertising
Advertising

Terlepas dari hebohnya pemberian hibah saham tersebut, siapa sebenarnya Jahja Setiaatmadja? Berikut profilnya.

Profil Jahja Setiaatmadja

Melansir laman resmi BCA, Jahja memulai kariernya sebagai seorang akuntan level junior di Price Waterhouse Coopers pada 1979 seusai tamat kuliah dari jurusan akuntansi, Universitas Indonesia.

Pada 1980, Jahja berpindah karier dari kantor akuntan ke korporasi. Ia merintis karier sebagai akuntan di PT Kalbe Farma. Kariernya terus berkembang hingga ia mampu menduduki level Direktur Keuangan di usia yang tergolong masih sangat muda, yakni 33 tahun.

Selanjutnya: Pada 1989, ia direkrut oleh…

<!--more-->

Pada 1989, ia direkrut oleh PT Indomobil. Di tempat yang barunya ini, ia dipercaya untuk mengurusi bagian keuangan. Saat itu, ia menempati posisi Direktur Keuangan Indomobil hingga 1990.

Setahun berkarier di Indomobil, ia kemudian ditawari untuk mengurusi Bank BCA, bisnis Grup Salim yang lain. Jahja menerima tawaran tersebut meskipun ia harus turun pangkat menjadi Wakil Kepala Divisi Keuangan Bank BCA.

Namun pada 1996, ia mendapatkan promosi menjadi Kepala Divisi Treasury dan terus menanjak hingga mendapatkan posisi sebagai Direktur Bank BCA pada 1999.

Prestasinya dianggap moncer ketika BCA berada di bawah Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) karena nyaris ambruk.

Dalam sejarah perjalanan BCA, bank swasta dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia ini pernah nyaris bangkrut karena adanya rush money dan penjarahan besar-besaran dalam peristiwa 1998.

Pada 28 Mei 1998 diketahui BCA sempat diambilalih oleh BPPN untuk menyelamatkannya agar tidak memberikan efek domino yang lebih besar kepada perekonomian negara.

Mulai dari sana, karier Jahja terus menanjak. Hingga akhirnya ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur dan ditunjuk menjadi Presiden Direktur BCA sejak 2011.

Pada 2021, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BCA, ia kembali ditunjuk untuk memegang kendali sebagai Presiden Direktur BCA.

AMELIA RAHIMA SARI | ANDRY TRIYANTO

Pilihan Editor: Cerita Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BBCA ke Anaknya: Mewariskan Aset Itu Hal Biasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

3 hari lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

8 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya