Jokowi Hadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg Afrika Selatan, Apa itu BRICS?

Selasa, 22 Agustus 2023 19:09 WIB

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah bertolak menuju Afrika Selatan pada 20 Agustus 2023 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan atau KTT BRICS ke-15.

"Indonesia diundang dalam KTT BRICS. Dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan berbagai kepala-kepala negara yang lainnya," ujar Jokowi dalam keterangannya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Ahad.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan BRICS?

Apa itu BRICS?

BRICS merupakan singkatan dari Brasil, Russia, India, China, dan South Africa. KTT BRICS adalah pertemuan tingkat puncak yang melibatkan pemimpin dari kelima negara anggota, yang memiliki pengaruh besar dalam ekonomi dunia.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Reuters, nama ini pertama kali dicetuskan oleh ekonom terkemuka, Jim O'Neill dari Goldman Sachs, pada 2001. Pada awalnya, BRIC hanya merujuk kepada empat negara besar: Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan menjadi yang pertama merasakan ekspansi kelompok ini pada 2010 dan kelompok ini menjadi BRICS.

BRICS awalnya didirikan sebagai kelompok informal pada 2009 oleh inisiatif dari Rusia dengan tujuan memberikan platform bagi anggotanya untuk menantang tatanan dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Kelompok ini bukanlah organisasi multilateral formal seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, atau Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Namun, BRICS memiliki pengaruh besar dalam menghadirkan suara alternatif dalam dunia geopolitik dan ekonomi global.

BRICS adalah sebuah aliansi yang bertujuan untuk mewujudkan kepentingan bersama dan memberikan pengaruh lebih besar dalam kebijakan dunia.

Selain aspek geopolitik, fokus BRICS meliputi kerja sama ekonomi, perdagangan multilateral, dan pembangunan. Kelompok ini beroperasi berdasarkan konsensus dan semua anggota BRICS juga termasuk dalam Group of 20 (G20), kelompok ekonomi besar di dunia.

Keanggotaan BRICS

Lebih dari 40 negara telah mengekspresikan minat untuk menjadi bagian dari kelompok ini, termasuk Indonesia. Indonesia bukanlah satu-satunya yang ingin tergabung dalam BRICS; negara seperti Argentina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan lainnya juga memiliki keinginan yang sama.

Para pemimpin BRICS memiliki pandangan berbeda tentang rencana penambahan anggota baru ke dalam kelompok tersebut, termasuk soal kriteria penerimaan.

China, yang sedang berupaya memperluas pengaruhnya di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat atas perdagangan dan geopolitik, mendukung ekspansi BRICS, sementara Brasil masih ragu-ragu.

Rusia, yang berharap dapat mengatasi pengucilan diplomatik atas perang Ukraina, sangat ingin membawa anggota baru ke dalam BRICS, sama seperti Afrika Selatan. Sementara India tidak memberikan keputusan apa pun

Keseriusan Indonesia untuk terlibat dalam kelompok ini sudah terlihat sejak pertengahan 2023. Saat itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi hadir secara virtual dalam acara “Friends of BRICS” bersama 14 negara undangan lain yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, pada Jumat, 2 Juni 2023.

Tak hanya itu, menurut Retno, Presiden Jokowi dalam KTT G7 Outreach di Hiroshima, Jepang, Mei lalu juga mengangkat isu ekonomi global dan BRICS.

“Saya harap BRICS bisa ikut mendukung langkah ini dan tidak menjadi bagian dari ketidakadilan ekonomi,” ujar Menlu Retno Marsudi.

M RAFI AZHARI | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT BRICS, Ada Jokowi dan Xi Jinping

Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

46 menit lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

8 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

9 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Dukung Jaksa Minta ICC Keluarkan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

10 jam lalu

Afrika Selatan Dukung Jaksa Minta ICC Keluarkan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Afrika Selatan menyambut positif langkah yang diambil jaksa penuntut agar ICC mengeluarkan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

10 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

11 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

11 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

12 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

12 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

14 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya