Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 18 Agustus 2023 15:20 WIB

Mengenal apa itu manajemen sumber daya manusia, fungsi, dan tujuannya. Foto: Pexels

TEMPO.CO, Jakarta - Peranan manajemen sumber daya manusia memegang posisi krusial dalam pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan perusahaan bergantung pada kemampuan mengelola aspek ini secara efektif.

Meskipun perusahaan dilengkapi dengan peralatan modern dan canggih, keberhasilannya tetap bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang terlibat.

Jika manajemen individunya kurang berkualitas, maka upaya yang dilakukan selama ini tak akan memperoleh hasil yang diinginkan.

Berikut ini informasi terkait pengertian manajemen sumber daya manusia, fungsi, hingga tujuannya.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Advertising
Advertising

Secara garis besar, manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola tenaga kerjanya.

Sumber daya manusia ini diarahkan dengan tujuan untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu sub-divisi dalam disiplin manajemen yang memusatkan perhatiannya pada pengaturan tenaga kerja sebagai bagian dari fungsi staffing.

Kegiatan staffing ini mencakup berbagai proses, seperti menentukan persyaratan bagi calon karyawan, proses rekrutmen, seleksi calon pekerja, mengadakan program pelatihan dan pengembangan, mengevaluasi kinerja, dan memberikan imbalan kepada para pekerja.

Istilah lain yang sering digunakan untuk manajemen sumber daya manusia adalah human resource management (HRM) dan manajemen personalia.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Beberapa fungsi yang menjadi dasar dalam kerangka kerja manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan SDM

Fungsi ini secara sistematis dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengantisipasi kebutuhan SDM. Tujuannya adalah memastikan jumlah dan jenis karyawan yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini mencakup analisis peran, seleksi calon, alokasi tugas, dan penempatan karyawan.

2. Proses Rekrutmen hingga Pemberhentian

Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab atas siklus lengkap proses penerimaan karyawan, mulai dari merekrut hingga mengakhiri kerjasama. Hal ini meliputi perencanaan rekrutmen, seleksi kandidat, orientasi baru, dan pengelolaan penghentian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Kompensasi dan Tunjangan

Penetapan gaji dan kompensasi karyawan harus adil dan seimbang. Manajemen sumberdaya manusia bertugas memastikan bahwa gaji yang diberikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi di dalam perusahaan. Konsep ini mencakup pengaturan upah yang layak dan setara untuk posisi serupa di seluruh perusahaan.

4. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier

Pemantauan dan penilaian rutin terhadap kinerja karyawan memungkinkan pengembangan yang berkelanjutan. Hal ini melibatkan pemberian umpan balik yang konstruktif dan memberi peluang bagi karyawan yang memiliki potensi untuk berkembang dan naik jabatan.

5. Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan

Tugas manajemen sumber daya manusia mencakup penyelenggaraan pelatihan serta program pengembangan guna meningkatkan keterampilan dan kapabilitas para karyawan. Pandangan ini menilai bakat sebagai aset yang berharga dan diinvestasikan agar memberikan hasil yang diharapkan.

6. Keamanan dan Keselamatan di Tempat Kerja

Manajemen sumberdaya manusia juga memiliki peran dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan. Ini melibatkan perencanaan manajemen risiko, inisiatif motivasi, dan strategi pengelolaan konflik, termasuk menjaga aspek keselamatan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

7. Manajemen Hubungan Kerja

Tugas manajemen sumber daya manusia termasuk dalam mengelola hubungan baik antara berbagai elemen perusahaan maupun dengan individu karyawan. Ini mencakup penghormatan terhadap hak-hak karyawan, pembuatan saluran umpan balik, dan pengelolaan pengaduan, serta implementasi praktik manajemen sumberdaya manusia yang adil.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan mampu mencapai tujuan bisnisnya dengan melibatkan karyawan yang memiliki keterampilan yang relevan dan motivasi yang tinggi.

Berikut beberapa tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia:

  1. Merancang sumber operasional yang efisien, termasuk proses rekrutmen, seleksi, sistem intensif, serta pelatihan dan pengembangan karyawan.
  2. Membentuk sistem manajemen yang efektif dan mengakui bahwa semua elemen di dalam perusahaan berkontribusi untuk membentuk lingkungan kerja yang positif.
  3. Menjamin kesetaraan peluang bagi setiap karyawan untuk berkembang di perusahaan, sekaligus memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  4. Menilai dan mengakui pencapaian karyawan secara adil.
  5. Memastikan kesejahteraan fisik dan mental karyawan.
  6. Menciptakan atmosfer kerja yang mendukung bagi seluruh karyawan.

Poin-poin tersebut menggambarkan tujuan utama manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada penyusunan kebijakan, pengembangan potensi karyawan, dan pencaipan tujuan perusahaan melalui kerja sama yang produktif dan lingkungan yang positif.

Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, oleh karena itu perlu dirancang dengan efektif. Berikut berbagai manfaat yang dapat diambil dari penerapan manajemen sumber daya manusia, di antaranya:

1. Optimalisasi Pemanfaatan SDM yang Ada

Manajemen sumber daya manusia harus mempertimbangkan karakteristik perusahaan, termasuk jumlah karyawan, masa kerja, pengetahuan, keterampilan, serta minat dan bakat masing-masing karyawan. Hal ini membantu dalam penempatan yang tepat dan optimal.

2. Peningkatan Produktivitas Karyawan

Dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, produktivitas karyawan dapat ditingkatkan. Penempatan karyawan dalam posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan mereka akan meningkatkan semangat kerja dan hasil yang dihasilkan.

3. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja

Manajemen sumber daya manusia juga melibatkan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam jumlah maupun kualifikasi. Ini melibatkan promosi karyawan, mengisi lowongan yang ada, dan memenuhi kebutuhan baru dalam organisasi.

4. Pengelolaan Informasi Ketenagakerjaan

Pengaturan sumber daya manusia juga melibatkan pengelolaan data terkait pegawai, seperti masa kerja, status pernikahan, upah, riwayat pendidikan, pelatihan, dan keahlian khusus. Informasi ini penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik terkait SDM.

5. Penelitian dan Analisis

Sebelum merencanakan tindakan dan penelitian, analisis mendalam diperlukan, termasuk studi tentang manajemen sumberdaya manusia itu sendiri. Pendekatan ini memberikan wawasan yang akurat untuk dasar pengambilan keputusan dalam praktik manajemen sumber daya manusia.

Manajemen sumber daya manusia memiliki dampak signifikan pada kelangsungan perusahaan dan bisnis.

Tanpanya, perusahaan mungkin harus menghadapi tantangan besar dalam merekrut, mengelola, dan memanfaatkan talenta yang tepat sesuai kebutuhan organisasi.

Oleh karena itu, penerapan manajemen sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci bagi kesuksesan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

RISMA KHOLIQ

Berita terkait

Berita terkait tidak ada