Terkini: Rencana Jokowi Subsidi Tiket Kereta Cepat Dianggap Tak Adil, Pesan Sri Mulyani Meniru Karakter Manga One Piece

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 15 Agustus 2023 18:48 WIB

Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana terhadap rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan subsidi tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca. Menurut Aditya, penumpang kereta cepat bukan golongan yang layak mendapat subsidi karena mereka adalah kelompok ekonomi menengah dan atas, bukan orang miskin. Selain itu, subsidi tiket kereta cepat juga akan menciptakan anggapan bahwa penumpang kereta cepat ini mendapat perlakuan khusus sebab penumpang Kereta Api Argo Parahyangan selama ini tidak mendapat subsidi.

Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan hybrid bagi pegawai negeri sipil (PNS) di wilayahnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di Jakarta akibat lalu lintas kendaraan.

Kemudian berita mengenai Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir yang menegaskan bahwa pencaplokan saham PT Vale Indonesia Tbk oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang MIND ID, sudah sesuai kebijakan yang ada.

Lalu berita tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kembali memposting unggahan tentang karakter di anime dan manga One Piece. Kali ini ia memposting tentang Nakama Nami. Sri Mulyani menyebut jika dirinya dan Nami memiliki kemiripan. Pasalnya, Nami yang merupakan seorang navigator mirip seperti dirinya yang menjabat sebagai Menteri Keuangan, yakni harus mampu menentukan arah tujuan agar tetap fokus menuju tujuan.

Berita kelima adalah tanggapan PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA perihal rencana pemerintah melakukan hapus kredit macet UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah.

Advertising
Advertising

Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co:

Selanjutnya: Rencana Jokowi Beri Subsidi Tiket Kereta Cepat Dianggap Tak Adil ...

Berita terkait

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

54 menit lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

3 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

4 jam lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

5 jam lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

7 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

7 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

8 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

10 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya