Manufaktur: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 15 Agustus 2023 13:15 WIB

Berikut ini defisi manufaktur, jenis, dan contohnya. Foto: Pexels

TEMPO.CO, Jakarta - Manufaktur adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang bernilai tinggi.

Dengan menggunakan teknik manufaktur, proses produksi barang menjadi lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah. Tentunya hal ini dapat meningkatkan profitabilitas bisnis.

Berikut ini informasi lebih lengkap terkait apa itu manufaktur, jenis-jenisnya, contoh, dan kegunaannya.

Apa Itu Manufaktur?

Manufaktur adalah suatu proses dalam ekonomi modern untuk menciptakan produk mulai dari bahan mentah yang menggunakan penggunaan alat, tenaga manusia, mesin, dan pemrosesan kimia.

Advertising
Advertising

Manufaktur mencakup langkah-langkah penting untuk meningkatkan nilai suatu bahan mentah dan menghasilkan produk bagi konsumen.

Produk yang dihasilkan dari teknik manufaktur mulai dari logam hingga makanan olahan. Manufaktur dapat dilakukan dalam skala besar, seperti produksi massal peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, atau semen, atau dalam skala yang lebih kecil untuk produk yang lebih kompleks.

Dalam manufaktur modern perlu banyak tahapan yang dilewati. Mulai dari desain produk, pemilihan material, pengolahan, hingga modifikasi, dan menjadi produk jadi. Untuk mencapai hasil yang optimal, teknik dan teknologi seringkali digunakan dalam proses ini.

Jadi, manufaktur adalah proses yang penting dalam mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang berkualitas dengan efisien.

Dengan pemanfaatan teknologi, keahlian manusia, dan manajemen proses yang baik, manufaktur berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan dapat mengembangkan produk unggulan yang inovatif.

Jenis-Jenis Manufaktur

Ada tiga jenis teknik manufaktur yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda, yaitu Make-To-Stock (MTS), Make-To-Order (MTO), dan Make-To-Assemble (MTA).

1. Make-To-Stock (MTS)

Jenis manufaktur Make-To-Stock (MTS) adalah pabrik memproduksi barang dan menyimpannya dalam persediaan di toko atau showroom. Teknik ini dalam membuat produk berdasarkan estimasi permintaan. Jadi, Anda perlu perkiraan pasar konsumen sebelum memproduksi barang.

Keunggulan teknik ini adalah dapat memanfaatkan skala ekonomi. Dengan menerapkan teknik MTS dalam sebuah bisnis, Anda dapat menetapkan target tingkat produksi, menentukan jumlah bahan baku dengan cermat, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan dengan tepat.

Namun, kekurangannya adalah risiko kelebihan atau kekurangan stok, biaya tetap yang tidak terpakai, dan adanya potensi ketidakcocokan produk dengan konsumen.

2. Make-To-Order (MTO)

Berbeda dengan MTS, Make-To-Order (MTO) adalah sebuah teknik produksi yang dimulai setelah pesanan barang diterima. Jadi, proses produksi biasanya dimulai setelah Anda dan konsumen sudah menandatangani kontrak kerja sama.

Keuntungan menggunakan teknik ini adalah dapat membebankan harga premium pada produk yang mungkin sulit ditemukan di pasar.

Namun, kekurangan dari teknik ini adalah pendapatan hanya diperoleh setelah ada penjualan, konsumen harus menunggu barang mereka diproduksi terlebih dahulu, dan sering terjadi fluktuasi permintaan yang mengakibatkan periode bisnis melambat.

3. Make-To-Assemble (MTA)

Teknik manufaktur yang terakhir adalah Make-To-Assemble (MTA). MTA sering digunakan oleh pabrik yang memproduksi komponen yang akan digunakan dalam perakitan.

Hal ini memungkinkan pabrik dapat memenuhi pesanan dengan cepat, tetapi risiko persediaan komponen yang tidak diinginkan dapat timbul jika permintaan konsumen rendah.

Contoh Perusahaan Manufaktur

Terdapat tiga sektor industri yang termasuk industri manufaktur di Indonesia, yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor industri barang konsumsi, dan sektor aneka industri. Berikut contohnya.

1. Sektor Industri Dasar dan Kimia

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
  • PT Semen Indonesia
  • Japfa Comfeed Indonesia Tbk

2. Sektor Industri Barang dan Konsumsi

  • PT Gudang Garam Tbk
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  • PT Unilever Indonesia Tbk
  • PT Kimia Farma

3. Sektor Aneka Industri

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk
  • PT Astra Internasional Tbk

Apa Kegunaan Manufaktur?

Kegunaan manufaktur adalah berperan dalam menciptakan barang-barang yang membentuk lingkungan sehari-hari kita.

Tanpa proses untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang lebih kompleks, barang-barang seperti peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor atau perangkat elektronik kemungkinan tidak ada di kehidupan kita.

Selain itu, manufaktur juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, dan inovasi yang terus berkelanjutan.

DIAN RAHMAWAN (SEO MAGANG)

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

6 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

8 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

21 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

5 Maret 2024

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

19 Februari 2024

Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

Industri manufaktur mendominasi barang ekspor Indonesia, mencapai 70 persen. Kemenperin menargetkan ekspor manufaktur 2024 capai Rp 302 T.

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

16 Februari 2024

Ekspor Produk Manufaktur Sentuh USD186,98 Miliar Sepanjang 2023

Secara porsi, industri manufaktur menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya

Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

15 Februari 2024

Investasi di Sektor Manufaktur Lampaui Rp 565 Triliun, Menperin: Terus Naik di Satu Dekade erakhir

Menperin menyebut, investasi industri makin tren dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta tenaga kerja dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

15 Januari 2024

Menperin Agung Gumiwang Optimistis Industri Manufaktur di 2024 Bakal Makin Menggeliat

Strategi Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kinerja industri manufaktur di 2024.

Baca Selengkapnya

Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

11 Januari 2024

Impor 3 Trainset KRL Baru, Bos KAI Commuter: Ada 5 Manufaktur Kami Prospek

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan sudah menemukan beberapa referensi dari trainset KRL baru yang akan diimpor itu.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

4 Januari 2024

Kinerja Industri Manufaktur Membaik, Namun Terkendala Harga Gas dan Pengendalian Impor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kinerja industri manufaktur membaik. Namun masih ada kendala.

Baca Selengkapnya