Menteri Bahlil Minta Industri Pulp dan Kertas Tingkatkan Produksi dan Serapan Tenaga Kerja

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 12 Agustus 2023 16:17 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional lewat peningkatan produksi hingga penciptaan lapangan kerja.

Hal itu disampaikan Bahlil saat meninjau fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis, 10 Agustus 2023.

"Tingkatkan produksi, penciptaan lapangan pekerjaan terus terjadi, kolaborasi, dan (target) pasarnya, pasar global terus," kata Bahlil dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 12 Agustus 2023.

RAPP berencana menginvestasikan Rp33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Bahlil berharap kunjungannya dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan industri pulp dan kertas sehingga kontribusi positif perusahaan bagi ekonomi nasional terus dapat ditingkatkan.

Advertising
Advertising

Selain penyerapan tenaga kerja, investasi RAPP pada industri paperboard memiliki target komposisi penjualan 30 persen di pasar domestik dan 70 persen ekspor dengan beberapa negara tujuan ekspor antara lain negara-negara Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Pakistan.

Hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.

Berdasarkan data terakhir Kementerian Investasi/BKPM, pada periode triwulan II 2023, realisasi investasi RAPP mencapai Rp645 miliar dari total investasi di Provinsi Riau yang berjumlah Rp23,8 triliun.

Untuk mendukung operasional pabriknya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt (MW).

"Saya melihat pengelolaan industrinya juga sangat terintegrasi sekali dan efisien. Perusahaan sangat tahu bagaimana produknya bisa kompetitif di pasar global dengan pendekatan green energy dan mengurangi biaya operasional," ujarnya.

Kunjungan Bahlil ke RAPP juga mencakup tinjauan terhadap Royal Golden Eagle (RGE) Technology Centre, di mana Menteri Bahlil diberi kesempatan untuk mengamati teknologi terkini yang diterapkan dalam proses produksi.

Sebagai bagian dari kunjungannya, beliau juga turut serta dalam penanaman pohon eukaliptus guna menunjukkan komitmen RAPP dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan.

Pilihan Editor: Penerimaan CPNS 2023 Resmi Dibuka September, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya



Berita terkait

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

11 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

2 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

2 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

2 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

3 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya