PMI Manufaktur RI per Juli 2023 Capai 53,3, Sri Mulyani: Ekspansif dan Cenderung Menguat

Jumat, 11 Agustus 2023 15:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) saat acara Kampanye Simpatik Perpajakan Spectaxcular 2023 di Sarinah, Jakarta, Minggu 6 Agustus 2023/. ANTARA/Kuntum Riswan.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kegiatan manufaktur global melambat berdasarkan Purchasing Manager's Index atau PMI manufaktur yang kontraktif. Namun, PMI manufaktur Indonesia per Juli 2023 terlihat ekspansif dan cenderung menguat mengungguli sejumlah negara besar.

"Kita melihat kondisi perekonomian global masih menunjukkan kondisi yang lemah, dilihat dari PMI manufaktur global yang dalam posisi kontraktif, yaitu di bawah 50," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Sri Mulyani mencatat PMI manufaktur secara global berada di 48,7. Sedangkan PMI Indonesia berada di level 53,3. PMI Indonesia lebih tinggi daripada sejumlah negara, seperti Eropa dengan PMI 42,7, Amerika Serikat (AS) sebesar 49, China dengan 49,2, dan Jepang sebesar 49,6.

"Jadi (grafik) sebelah kiri adalah negara-negara besar yang semuanya dalam posisi PMI manufakturnya kontraktif, yaitu di bawah 50," tutur Sri Mulyani.

Dia melanjutkan negara-negara di Asean maupun di Asia yang selama ini cukup kuat juga terimbas oleh perekonomian global yang melemah. Misalnya, Vietnam yang selama pandemi menunjukkan kinerja kuat sekarang mengalami pelemahan PMI manufaktur di 48,7 dan Malaysia di 47,8.

Advertising
Advertising

"Dilihat dari total negara yang disurvei untuk PMI ini, 72,2 persen negara-negara tersebut berada dalam aktivitas manufaktur yang kontraktif," kata Sri Mulyani.

Artinya, kata dia, perekonomian dunia dicirikan dengan mayoritas negara memiliki kondisi kegiatan manufaktur melambat. Sementara untuk 9,1 persen negara dengan PMI tercatat melambat meskipun ekspansi.

"Hanya 18,2 persen negara-negara yang PMI manufakturnya ekspansi dan sekaligus menguat atau akseleratif. Ini termasuk Indonesia, India, Fillipina, dan Meksiko," ujar dia.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Ungkap Total Belanja Pemerintah Pusat Rp 1.020 Triliun

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

16 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

16 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

17 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

1 hari lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

2 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya