Ada Mafia Impor Alat Kesehatan, Gakeslab Indonesia: Pengusaha yang Baik Gulung Tikar saat Pandemi Covid-19

Kamis, 10 Agustus 2023 08:00 WIB

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia atau Gakeslab Indonesia menyesalkan adanya tudingan yang menyatakan mereka untung besar saat pandemi Covid-19 melanda. Asosiasi menyatakan saat pandemi Covid-19, jika di kalkulasi, para anggotanya justru lebih banyak yang menderita kerugian besar hingga tak sedikit yang gulung tikar. Salah satu penyebabnya adalah adanya mafia impor Alkes.

"Adanya framing yang menuding pengusaha Alkes jadi kaya raya saat pandemi Covid-19 itu tidak mencerminkan fakta sebenarnya di lapangan," kata Sekretaris Jenderal Gakeslab Indonesia Randy H Teguh di sela Musyawarah Nasional VIII di Yogyakarta pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Dalam forum yang dihadiri perwakilan kementerian seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian itu, Randy tak menampik memang ada segelintir anggota asosiasi mereguk keuntungan di masa pandemi Covid-19 itu. "Tetapi lebih banyak anggota yang mengalami kerugian," kata dia.

Kerugian itu dialami mayoritas anggota asosiasi karena terbatasnya layanan kesehatan dan tindakan medis. Juga dipicu masuknya mafia Alkes dari kalangan bukan pengusaha Alkes yang mengganggu dan merusak usaha anggota dengan mengacaukan sistem rantai pasok yang sudah ditata.

"Pengusaha lokal juga menderita dengan adanya framing turut terlibat sebab mafia impor dan importir kronis," kata dia.

Advertising
Advertising

"Padahal di masa pandemi, para importir anggota asosiasi justru yang mendatangkan barang-barang yang dibutuhkan sambil tetap memastikan jaminan keamanan, kualitas dan kinerja," kata dia.

Randy menambahkan, semasa pandemi, asosiasi telah berkali-kali mengeluarkan surat edaran. Untuk mengingatkan anggota agar tidak menaikkan harga di atas kewajaran. Atau mengorbankan keselamatan masyarakat dengan mendatangkan barang tak terstandarisasi.

"Kami minta semua anggota yang berjumlah 1,587 anggota itu patuh pada aturan organisasi yang mengadopsi konsep profesional berintegritas dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata dia.

Meski masa 2020-2022 menjadi tahun paling berat bagi mayoritas pengusaha alkes, Randy mengatakan ada pelajaran sangat berharga dari momen pandemi itu.

"Kami punya pekerjaan rumah terutama untuk menguatkan jalur rantai pasok, salah satunya dengan menguatkan peran distributor daerah untuk membawa produk-produk alkes dalam negeri ke seluruh pelosok Indonesia," kata dia.

Selain itu, kata Randy, dari ujian pandemi itu, asosiasi kini telah bertransformasi menjadi salah satu penggerak kemandirian bidang alat kesehatan dan laboratorium.

"Kami telah memiliki kerja sama dengan 12 universitas mitra untuk hilirisasi inovasi dan substitusi impor," kata dia.

"Saat ini kami juga telah memiliki anggota perusahaan komponen alkes untuk membantu anggota meningkatkan kadar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang menjadi salah satu syarat agar produk wajib dibeli oleh fasilitas kesehatan pemerintah," imbuh Randy.

Pilihan Editor: Erick Thohir : Perputaran Uang di PIK Capai 65 Miliar Perbulan, Luar Biasa Kepemimpinan Pak Aguan

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

4 hari lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

8 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya