Lepas Penerbangan Umrah dari Palembang, Kemenhub: Kurangi Beban Bandara Soekarno-Hatta
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Rabu, 9 Agustus 2023 17:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni melepas keberangkatan penerbangan umrah dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan tujuan Madinah, Arab Saudi. Penerbangan itu dilakukan oleh PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.
Penerbangan umrah ini merupakan perdana setelah pandemi Covid-19 dan menjadi konektivitas baru bagi Palembang.
"Selama ini penerbangan umrah berfokus melalui Bandara Soekarno-Hatta, maka dengan hadirnya penerbangan umrah secara langsung dari Palembang akan mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kristi lewat keterangan tertulis pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi jalur penting bagi masyarakat sekitar untuk membuka potensi ekonomi di wilayah Sumatera Selatan. Palembang menjadi kota ke 11 yang melaksanakan penerbangan umrah secara direct (langsung) ke Arab Saudi. Sebelumnya penerbangan umrah dilaksanakan dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Balikpapan, Kertajati, dan Semarang.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-076 membawa 433 penumpang. Penerbangan akan dilaksanakan 2 kali per minggu setiap Rabu dan Kamis. Saat ini Palembang telah terhubung dengan 8 kota domestik, yaitu Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar, Medan, Pangkal Pinang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Selanjutnya: "Kami senantiasa mendorong maskapai...."
<!--more-->
"Kami senantiasa mendorong maskapai penerbangan nasional untuk mengambil peran aktif melaksanakan penerbangan dengan membawa penumpang untuk tujuan umrah dari berbagai lokasi," kata Kristi.
Dia juga mengatakan jamaah umrah dari Indonesia cukup banyak dan potensinya akan terus bertambah. Dengan fasilitas sarana dan prasarana di bandara lengkap, Kristi berujar, maka akan memberikan kontribusi dan dampak positif bagi perkembangan perekonomian nasional secara umum.
Kristi juga mengimbau agar dukungan dan kerja sama dari kementerian, lembaga, dan seluruh pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah lebih ditingkatkan. Tujuannya agar penyelenggaraan penerbangan umrah di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terlaksana denganl lancar.
Dia pun mengapresiasi usaha dan kerja sama semua pihak termasuk pemerintah daerah Sumatera Selatan, Lion Air, para travel agent, serta pihak terkait lainnya atas terselenggaranya penerbangan umrah ini. “Semoga antusiasme masyarakat yang akan terbang dari Palembang makin meningkat baik untuk melaksanakan ibadah umrah maupun penerbangan domestik lainnya," ucap Kristi.
Kristi pun berharap semakin banyak maskapai yang akan beroperasi dengan membuka rute penerbangan dari dan ke Palembang dengan menambah kapasitas penerbangan. Sehingga mampu mendukung pemulihan operasional penerbangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Pilihan Editor: Pemerintah Segera Hapus Kredit Macet UMKM Maksimal Rp 500 Juta, Teten: Totalnya Rp 22 Triliun