Home Credit Rilis FlexiCash untuk Pembiayaan Modal Usaha hingga Pendidikan

Reporter

Magang KJI

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 4 Agustus 2023 22:14 WIB

Home Credit

TEMPO.CO, Jakarta - PT Home Credit Indonesia (Home Credit) meluncurkan layanan baru bernama FlexiCash. Dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang meningkat, Home Credit berkomitmen untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dan dinamis dengan FlexiCash.

FlexiCash merupakan produk layanan pembiayaan tunai dengan nilai pembiayaan maksimal Rp 100 juta, dengan tenor panjang hingga 54 bulan dan pencairan cepat maksimal dua hari. Layanan digunakan oleh pelanggan untuk berbagai kebutuhan seperti acara pernikahan, modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, dan sebagainya.

FlexiCash diperuntukkan bagi pelanggan Home Credit yang pernah menggunakan layanan pembiayaan barang dan memiliki rekam jejak pembayaran yang baik. Penyaluran fasilitas pembiayaan ini memerlukan jaminan atau agunan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor atau mobil milik pelanggan pribadi atau milik pasangan.

Pelanggan Home Credit Azhari Binandhika, seorang wiraswasta yang memiliki usaha di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat menceritakan bagaimana layanan Home Credit membantunya mengembangkan usaha kuliner dan perekonomiannya.

“Saya terbantu dengan layanan pembiayaan tunai FlexiCash dari Home Credit. Informasi nya jelas, transparan, dan terpercaya. Layanan pembiayaan dengan agunan ini menjadi sebuah komitmen untuk bisa terus menjalankan dan mengembangkan usaha. Sebagian hasil dari usaha tersebut pun digunakan untuk pembayaran cicilan secara berkala,” katanya.

Advertising
Advertising

Perekonomian Indonesia yang tumbuh 5.03 persen pada kuartal I/2023 ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga menunjukkan level yang optimis, menjadi beberapa faktor kuat industri pembiayaan konsumen di Indonesia untuk berinovasi, memberi pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Chief Product Officer Home Credit Indonesia Manu Pal mengungkap, selain memantau pertumbuhan ekonomi, bersama pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Home Credit memiliki komitmen kepada masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan, meningkat hingga 90 persen pada 2024, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami akan senantiasa berinovasi, memperkuat serta melengkapi layanan keuangan yang komprehensif untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dan dinamis pada saat ini,” ujar Manu Pal.

Meningkatnya pertumbuhan pembiayaan yang seiring dengan level ekonomi, Home Credit sebagai Industri pembiayaan konsumen pun mengalami peningkatan performa. Pembiayaan Home Credit pada semester pertama 2023 mencapai Rp 4.27 triliun, naik 18 persen dibandingkan dengan Rp 3,63 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh layanan pembiayaan yang lengkap dari Home Credit untuk berbagai kebutuhan konsumen yang dapat diakses secara offline dan online, mulai dari pembiayaan barang seperti pembiayaan smartphone, furniture, perlengkapan elektronik, seperti laptop, kemudian layanan paylater Home Credit BayarNanti yang dapat digunakan oleh pelanggan yang sebelumnya telah memiliki kontrak pembiayaan barang hingga pembiayaan tunai

LAYLA AISYAH

Pilihan Editor: Guru Besar UI Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Cocok Melalui Pantai Utara



Berita terkait

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

6 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

2 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

5 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

9 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya