Bank Permata Cetak Laba Rp 1,41 Triliun di Semester I 2023

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Kamis, 3 Agustus 2023 16:55 WIB

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,41 triliun pada semester I 2023 atau turun tipis dibandingkan sebesar Rp1,43 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan tercatat sebesar Rp 4,73 triliun pada semester I 2023 atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 4,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Berdasarkan segmen, pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan dikontribusikan dari segmen perbankan konsumer sebesar Rp 148,42 miliar, segmen perbankan wholesale sebesar Rp 2,13 triliun, pendapatan treasury sebesar Rp 2,41 triliun, serta pendapatan lain- lain sebesar Rp 36, 83 miliar.

Dari rasio keuangan, Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan menguat dari 32,96 persen pada semester I 2022 menjadi 38,96 persen pada akhir semester I 2023.

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perseroan membaik, dengan NPL gross tercatat 2,89 persen dari 3,11 persen, sedangkan NPL net dari 0,48 persen menjadi 0,32 persen pada semester I 2023.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Adapun, rasio margin bunga bersih....

<!--more-->

Adapun, rasio margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) tercatat sebesar 4,47 persen atau lebih tinggi dibandingkan sebesar 4,02 persen pada periode yang sama tahun 2022.

Dari sisi intermediasi, perseroan telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp 137,39 triliun pada semester I 2023, yang terdiri dari kredit senilai Rp 117 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp 20,39 triliun.

Pada sisi pendanaan, perseroan mencatatkan total simpanan nasabah Rp 185,4 triliun atau naik 8 persen (yoy), yang disebabkan oleh simpanan dana murah atau Current Accounts Savings Accounts (CASA) yang naik 4 persen (yoy) menjadi Rp 104,6 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 100,8 triliun, dengan kontribusi pertumbuhan giro sebesar 5 persen dan tabungan sebesar 2 persen.

Pada semester I 2023, total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 212,79 triliun dan total ekuitas tercatat sebesar Rp38,61 triliun, sehingga total aset perseroan mencapai sebesar Rp 251,41 triliun pada paruh pertama 2023.

Pilihan Editor: Masyarakat Diduga Beralih ke LPG 3 Kg, ESDM: Kebutuhan LPG Subsidi Naik hingga 5 Persen

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

8 jam lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

1 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

1 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

3 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

4 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

6 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

10 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

10 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya