BPOM Sebut Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Bio Farma Punya Efikasi hingga 100 Persen

Rabu, 2 Agustus 2023 17:25 WIB

Dari kiri, Managing Director MSD Indonesia George Stylianou; Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya; Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono; Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Penny K. Lukito; dan Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara dalam acara peluncuran vaksi kanker serviks bernama NusaGard di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, pada Rabu, 2 Agustus 2023. Vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma di Indonesia. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Penny K. Lukito menjelaskan efikasi atau efektivitas vaksin kanker serviks bernama NusaGard. Vaksin tersebut merupakan hasil dari kerja sama Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma, anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, dengan MSD—nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., Amerika Serikat.

Vaksin tersebut merupakan vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri. “Berdasarkan hasil evaluasi komprehensif NusaGard memiliki efikasi 95-100 persen proteksi dan dapat bertahan 10-12 tahun,” ujar Penny di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Menurut Penny, NusaGard sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Serta terbukti mampu mencegah kanker serviks pada perempuan usia 9-45 tahun dan juga lesi genital eksternal pada laki-laki usia 9-26 tahun. “Sebetulnya potensi vaksin ini juga untuk laki-laki ya, yang terkait dengan virus tersebut,” ucap Penny.

Selain itu, BPOM memfasilitasi persiapan dari proses produksi NusaGard dari hulu ke hilir. Mulai dari zat aktifnya hingga menjadi produk jadi berupa vaksin NusaGard. Sehingga diharapkan nantinya dari aspek kemandirian terhadap akses vaksin HPV bisa didapatkan masyarakat Indonesia beberapa tahun ke depan.

Bahkan, Penny melanjutkan, BPOM berharap vaksin NusaGard bisa medapatkan kualifikasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Serta menjadi satu tambahan lagi dari sekian banyak vaksin produksi Bio Farma yang telah diekspor ke lebih dari 130 negara, dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Advertising
Advertising

“Selamat dan semoga ini bisa memberikan edukasi yang luas tentang bahaya dan juga aspek pencegahan dari kanker serviks ini. Tentunya memberikan informasi tentang kesediaan adanya akses vaksin yang bisa diakses oleh anak-anak dan saudara-saudara kita,” tutur Penny.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan terus melakukan transformasi melalui kebijakan dari hulu sampai ke hilir. Salah satunya adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan di Indonesia untuk meningkatkan ketahanan sektor farmasi di Indonesia.

“Peluncuran NusaGard vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri ini merupakan bentuk realisasi nyata transfer teknologi. Dari perusahaan farmasi global MSD yang dilakukan bersama dengan perusahaan BUMN Bio Farma,” kata Dante.

Hadirnya NusaGard juga menjadi milestone penting bagi Indonesia, terutama sektor kesehatan. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama strategis ini yang berkolaborasi untuk mendukung transformasi kesehatan di Indonesia,” ujar dia.

Pilihan Editor: 3 Produknya Ditarik BPOM dari Pasar, PT Bintang Kupu-Kupu: Tay Pin San Puyer dan Kapsul Aman

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

4 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

9 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

11 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

15 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya