TEMPO Interaktif, New York: Setelah sepekan para investor ditentramkan dengan penilaian pemerintah terhadap industri perbankan dan pasar tenaga kerja, wall street saat ini fokus pada konsumsi.

Pekan ini akan ada publikasi pendapatan kuartal pertama dari Wal-Mart Stores Inc., Macy's Inc., dan perusahaan ritel lain. Departemen Perdagangan juga akan melaporkan penjualan ritel selama April 2009. Espektasi yang terbangun saat ini bahwa perkembangan konsumsi ritel tersebut bisa mempertahankan rally saham selama dua bulan mendatang.

Para ekonom yang dimintai pendapatnya oleh Thomson Reuters, memprediksikan penjualan ritel pada April 2009 turun tipis 0,1 persen dibanding Maret 2009. "Saya akan terkejut kalau penjualan ritel diluar espektasi yang berkembang," kata Jeff Ivory, dari Stonebridge Financial Partners LLC.

Ivory mengatakan investor fokus pada perkembangan data ekonomi dan laporan kinerja perusahaan.

Chief Investment Officer CBIZ Wealth Management Brett D'Arcy berpendapat laporan penjualan ritel yang lebih buruk dari espektasi atau kinerja perusahaan ritel yang mengecewakan akan menjadi pendorong utama kejatuhan kembali pasar saham.

Selama sepekan lalu, Indeks Dow Jones naik 2 percent. Indeks Standard & Poor's 500 meningkat 2,4 persen, Sementara indeks Nasdaq naik 1,3 persen.

AP | EKO NOPIANSYAH