Sebelum Diblokir Polri, Berikut Cara Cek IMEI Resmi atau Ilegal

Selasa, 1 Agustus 2023 17:04 WIB

Penjual ponsel mengecek nomor indentitas asli (IMEI) di salah satu gerai di Metro Atom, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020. Aturan pengendalian perangkat telekomunikasi lewat IMEI telah resmi berlaku sejak Selasa malam, 15 September 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar kasus pelanggaran jaringan mafia International Mobile Equipment Identity atau IMEI ilegal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Pada kesempatan tersebut, Polri berhasil menemukan lebih dari 191 ribu handphone (HP) ilegal yang masuk ke Indonesia tanpa melalui prosedur verifikasi sesuai aturan hukum yang berlaku.

Buntut dari kasus ini adalah sekitar 191 ribu ponsel yang diketahui memakai IMEI ilegal tersebut akan di-shutdown secara paksa atau diblokir oleh pihak kepolisian. Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigadir Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan akan memblokir ponsel tersebut dengan langkah terbaik agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.

Oleh karena itu, Bareskrim akan membuka posko pengaduan untuk para pengguna yang merasa ponselnya akan diblokir karena memiliki IMEI ilegal. Langkah ini juga dilakukan untuk mendata masyarakat yang menjadi korban pemblokiran ponsel.

Sebelum ponsel diblokir oleh pihak kepolisian, ada baiknya pengguna mengecek terlebih dahulu apakah IMEI ponsel yang digunakan resmi atau tidak. Bagaimana cara cek IMEI resmi atau ilegal belum diblokir Polri? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Cek Pada Kardus Ponsel

Cara cek IMEI resmi atau ilegal yang pertama adalah dengan melihat pada kardus asli ponsel. Umumnya, setiap kardus perangkat seluler akan memiliki stiker IMEI sebagai identitas produknya. Oleh karena itu, Anda dapat mengecek stiker IMEI pada kardus ponsel. Bila ada keterangan ‘Dirakit di Indonesia’ atau ‘Diproduksi di Indonesia’, ponsel tersebut dapat dipastikan memiliki IMEI dan garansi resmi. Selain itu, stiker IMEI juga umumnya dilengkapi dengan deretan angka yang dapat dicek langsung keabsahannya melalui situs IMEI dari Kementerian Perindustrian atau Kemenperin.

Situs yang Disediakan Kemenperin

<!--more-->

2. Cek Status IMEI Melalui Situs yang Disediakan Kemenperin

Advertising
Advertising

Setiap perangkat ponsel yang resmi dan legal akan memiliki IMEI yang terdaftar pada basis data Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Jadi, Anda dapat melakukan pengecekan status resmi melalui situs Cek IMEI dari Kemenperin pada tautan imei.kemenperin.go.id.

Adapun cara untuk mengeceknya adalah dengan mengunjungi situs cek IMEI dari Kemenperin kemudian masukkan nomor IMEI ponsel pada kolom yang sudah disediakan. Nomor ini dapat dilihat pada kardus atau pengaturan sistem ponsel. Jika nomor IMEI telah dimasukkan dan situs menampilkan status tidak terintegrasi, dapat dipastikan bila perangkat tersebut ilegal dan akan segera terblokir.

3. Melalui Pengaturan Ponsel dan Kode SSD

IMEI juga dapat dicek melalui sistem peraturan pada ponsel. Namun, terkadang nomor identitas ponsel ini kerap berada di menu tersembunyi. Contoh pada ponsel Xiaomi, pengguna dapat melihat kode IMEI dengan membuka ‘Pengaturan’ kemudian cari ‘Tentang Ponsel’. Setelah itu, pilih menu ‘Status’ dan klik ‘Kode IMEI’. Sementara itu, untuk mengecek IMEI pada ponsel iPhone, masuk ke menu ‘Setting’ kemudian pilih ‘General’ lalu ‘About’. Setelah itu, nomor IMEI akan tertera pada layar.

Selain melalui menu pengaturan, pengguna juga dapat melihat IMEI melalui panggilan kode USSD. Caranya yaitu dengan masuk ke menu ‘Telepon’ pada ponsel lalu masukkan kode *#06#. Setelah itu, tekan ‘Dial’ atau ‘Panggil’ dan layar ponsel akan menampilkan kode angka IMEI. Bila ingin membuktikan keabsahannya, Anda dapat mengecek kembali melalui situs cek IMEI dari Kemenperin.

Cek Jaringan dan Garansi

<!--more-->

4. Cek Jaringan dan Garansi

Jika Anda merasa curiga saat membeli ponsel karena harganya yang murah, maka cobalah minta penjual untuk memasukkan kartu SIM pada ponsel sebelum Anda membelinya. Jika ponsel berhasil mendapatkan sinyal, baik jaringan telepon atau internet, maka ponsel tersebut pasti resmi.

Selain itu, ponsel yang resmi juga akan memiliki garansi dari distributor, bukan garansi toko. Garansi resmi distributor ini hanya dimiliki oleh ponsel yang memang berasal dari produsen resmi atau pemegang merek ponsel tersebut.

Garansi resmi ini dapat digunakan pengguna bila perangkat atau ponselnya mengalami kerusakan. Anda dapat membawa ponsel tersebut ke pusat servis resmi merek perangkat dan akan diperbaiki secara gratis selama masa garansinya masih ada. Jadi, bila ponsel itu tidak memiliki garansi resmi, besar kemungkinan sebagai ponsel ilegal dengan IMEI yang tidak terdaftar.

RADEN PUTRI

Pilihan editor: Bahaya Kloning IMEI, Bisa Kena Blokir dan Terjerat Hukum

Berita terkait

Ponsel Seri iQOO Z9 dan Z9X Bakal Hadir di Indonesia Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

11 jam lalu

Ponsel Seri iQOO Z9 dan Z9X Bakal Hadir di Indonesia Pekan Depan, Ini Spesifikasinya

iQOO Indonesia akan merilis ponsel terbarunya, iQOO Z9 dan Z9x, pekan depan. Inilah sejumlah spesifikasinya.

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

17 jam lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

20 jam lalu

Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Sejumlah merek telah memiliki daftar ponsel mereka yang akan mendapatkan pembaruan Android 15, salah satunya adalah Vivo.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

1 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Utama iQOO Z9x 5G Dikonfirmasi, Ini Detailnya

1 hari lalu

Spesifikasi Utama iQOO Z9x 5G Dikonfirmasi, Ini Detailnya

iQOO Z9x 5G disebut-sebut sebagai ponsel tertipis di India dengan unit baterai besar 6.000mAh.

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Google Pixel 8a Diluncurkan Diam-diam, Ini Spesifikasinya

Google Pixel 8a memiliki layar OLED 6,1 inci dengan resolusi FHD+.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

5 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

5 hari lalu

Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

6 hari lalu

Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat kabel 80W untuk kedua perangkat.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

6 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Lengkap dan Harga Google Pixel 8a

Ponsel Google Pixel 8a akan menampilkan layar 6,1 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.000 nits.

Baca Selengkapnya