Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Selasa, 1 Agustus 2023 14:12 WIB

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi soal kabar batalnya Tesla berinvestasi di Tanah Air. Asisten Deputi Pertambangan Tubagus Nugraha membantah bahwa energi listrik Indonesia yang masih bersumber dari fosil, menjadi penyebab perusahaan milik Elon Musk itu tak kunjung menyuntikkan modalnya di Indonesia.

"Enggak ada urusan itu. Sedang dibicarkan, tunggu aja Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) balik dari Cina," ujar Tubagus saat ditemui di sela-sela acara International Battery Summit, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan dan evaluasi kepada setiap pelaku industri ini. Seluruh perusahaan, kata dia, kini sedang dalam proses pembinaan agar dapat memenuhi semua aspek environtmental, social, dan corporate governance atau ESG.

Namun, dia tak menampik masih banyak perusahaan yang masih belum mengedepankan prinsip ESG. Meski demikian, ia menekankan bahwa ESG adalah standar internasional, sementara Indonesia pun memiliki aturan sendiri baik itu soal lingkungan, tenaga kerja, dan kesehatan.

Lebih lanjut, pemerintah menyatakan akan membantu memperbaiki pengelolaan di kawasan industrinya. Pemerintah juga akan melakukan evaluasi dan pembinaan kepada pelaku industri agar sesuai dengan aspek ESG.

Selanjutnya: Elon Musk pertimbangkan kondisi industri kendaraan listrik di Indonesia<!--more-->

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini mengungkapkan bahwa Elon Musk masih mempertimbangkan kondisi industri kendaraan listrik di Indonesia yang belum sepenuhnya menerapkan konsep ESG. Alhasil, Elon Musk tak kunjung berinvestasi di Indonesia.

"Orang naik kendaraan pakai baterai enggak ada polusi. Tapi diisinya pakai PLN yang sumbernya sama juga energi fosil," ujarnya.

Karena itu, ia menekankan transisi energi perlu dilakukan dari hulu hingga hilir. Selain listrik, ia menuturkan penambangan nikel sebagai bahan baterai kendaraan listrik di Tanah Air juga belum menerapkan konsep energi bersih.

Dengan demikian, industri kendaraan listrik RI belum sesuai dengan prinsip ESG. Sehingga Elon Musk masih belum menanamkan modalnya untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. "Inginnya Elon Musk itu penambangan dengan energi bersih. Jadi dari hulu ke hilirnya energi bersih," kata Evvy.

Pilihan Editor: Tanda 'X' Raksasa di Markas Twitter Diturunkan karena Mengganggu Tetangga

Berita terkait

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

6 jam lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

6 jam lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

3 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

3 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya