TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) yang digelar pada hari ini, Kamis, 27 Juli 2023, mengubah susunan anggota dewan komisaris perusahaan migas pelat merah tersebut. Lewat RUPS tersebut, Rosan Roeslani diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina sejak 25 Juli 2023.

Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023. Keputusan Menteri Erick Thohir itu mengatur tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Rosan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komut Pertamina sejak 3 Februari 2021. Saat itu Pahala mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Perubahan susunan Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan pemegang saham,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso lewat keterangan tertulis pada 27 Juli 2023.

Menurut Fadjar, dengan susunan Dewan Komisaris yang baru ini, Pertamina siap memenuhi aspirasi pemegang saham. Perseroan juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Wakil Komisaris Utama Rosan Roeslani.

“Dan berterima kasih kepada Bapak Pahala Mansury atas segala pengabdiannya kepada Pertamina,” kata Fadjar. Adapun Pahala Mansury saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Ke depan, kata Fadjar, Pertamina terus berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Pilihan Editor: Erick Thohir Angkat Rosan Roeslani jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina, Bagaimana dengan Ahok?