Airlangga Klaim Indonesia Negara Pertama Pembuat Zona Ekonomi: Singapura Belajar dari Batam

Kamis, 27 Juli 2023 04:00 WIB

Kapal ferry menuju Singapura dari Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Batam sebagai zona ekonomi (economic zone) pertama yang ada di dunia. Ia pun menilai Singapura belajar dari Batam untuk membangun zona industri serupa di negaranya.

"Singapura belajar dari Batam, kemudian membawa special economic zone juga untuk investasi di Cina," kata dia dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juli 2023.

Menurutnya, zona ekonomi di Batam telah terbukti menjadi penggerak ekonomi di Indonesia. Sehingga, kawasan tersebut menjadi inspirasi beberapa negara, termasuk Cina dalam mengembangkan Special Economic Zone (SEZ).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Batam sukses menyumbangkan hampir 76 persen kegiatan ekspor di Provinsi Kepulauan Riau sepanjang Mei 2023. Dalam catatan BPS, nilai ekspor Kota Batam saat itu mencapai US$ 1.197,62 juta atau naik sebesar 4,33 persen dibandingkan pencapaian bulan sebelumnya.

Angka tersebut lebih dominan dibandingkan kabupaten atau kota lainnya dari total ekspor se-Kepulauan Riau yang mencatatkan nilai sebesar US$ 1.585,14 juta. Pelabuhan Batu Ampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar kegiatan ekspor Kota Batam sepanjang Mei 2023 dengan nilai mencapai US$ 787,89 juta. Volume ekspor di pelabuhan bongkar muat itu mencapai 123,12 ribu ton.

Advertising
Advertising

Karena itu, Airlangga menyatakan akan mempercepat pembangunan zona ekonomi di wilayah Indonesia lainnya. Salah satunya pembangunan di Gresik, Jawa Timur. Seperti diketahui, saat ini tengah dibangun pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia, yang ada di Kawasan Industri JIIPE. Selain itu, ada juga pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia.

Sementara itu, Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menilai pengembangan Kota Batam yang dibangun pemerintah sebagai kota industri sejak 1970 belum berhasil. Meski sudah dibangun puluhan tahun, tutur Yusuf, kawasan industri di Batam masih saja tidak mampu menyaingi Singapura.

"Padahal puluhan tahun Batam menikmati berbagai fasilitas investasi dan kemudahan ekspor dan impor," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 25 November 2022.

Menurut dia, hal itu terjadi lantaran belum banyak investor yang menarik investor. Penyebabnya, adalah jumlah penduduk yang sangat rendah yaitu sekitar 1,2 juta orang. Untuk menarik sumber daya global dalam jumlah masif pun, Yusuf mengatakan mustahil dilakukan tanpa sejarah komersial kawasan yang panjang.

Dengan demikian, Yusuf menggarisbawahi sejumlah faktor yang diperlukan untuk mengembangkan zona ekonomi. Di antaranya visi keunggulan kota dan arah pengembangan kota yang fokus, kawasan industri dan perdagangan bebas, keberadaan hub transportasi yang besar, serta konsistensi kebijakan dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Anggota Dewan Pakar Golkar Desak Airlangga Mundur, Anggap Terindikasi Tidak Bersih

Berita terkait

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

3 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

17 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

20 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

20 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

21 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

21 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

23 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya