Menkeu Sebut Kondisi Global Masih Melemah, Tapi PMI Manufaktur RI Menanjak

Senin, 24 Juli 2023 11:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap kondisi perekonomian global saat ini menunjukkan kecenderungan perlemahan yang makin terlihat. Jika melihat Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur—indeks yang menggambarkan tren di sektor manufaktur—61,9 persen dari negera-negara maju banyak yang mengalami kontraksi.

“Artinya PMI-nya ada di bawah 50. Ini negara-negara yang memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian dunia yaitu Amerika, Eropa, Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, dan Korea,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.

Sri Mulyani mengingatkan pelemahan dari PMI negara tersebut memang perlu untuk diwaspadai. Selain itu perlu juga dilihat kecenderungannya apakah akan terus melemah atau meningkat. Karena pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi dan kinerja perekonomian global.

Sementara, ada 23,8 persen negara yang PMI-nya mengalami ekspansi melambat yakni Cina, Thailand, Filipina, India, dan Rusia. Sedangkan sisanya 14,3 persen dari negara yang diobservasi itu mengalami ekspansi dan akseleratif artinya posisinya di atas 50 dan menanjak. “Termasuk di sini adalah Indonesia, Turki, dan Meksiko,” ucap Sri Mulyani.

Bendahara negara menegaskan, jika melihat angka PMI tersebut, Indonesia terus bertahan pada posisi ekspansi, bahkan sekarang ekspansi akselerasi. Sementara sebagian besar negara-negara yang merupakan pelaku ekonomi dunia mengalami deselerasi kontraksi. “Ini yang harus kita waspadai,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani mengatakan hingga akhir Juni 2023 atau semester satu 2023, dia mengatakan kinerja anggaran pendapatan belanja negara (APBN) semester satu tahun 2023 tetap solid dan baik. Dia menjelaskan bahwa pendapatan negara hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp 1407,9 triliun.

Artinya, kata Sri Mulyani, 57,2 persen dari total target pendapatan negara tahun ini. Pertumbuhan pendapatan negara dibandingkan tahun lalu juga 5,4 persen. “Kalau kita lihat ini sudah relatif lebih normal karena sebelum-sebelumnya. Kita selalu melihat pendapatan negara pertumbuhannya cukup tinggi yaitu pertumbuhannya double digit,” ucap Sri Mulyani.

Pilihan editor: Sri Mulyani dan Menkeu India Bertemu, Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

17 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

17 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

18 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

2 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

2 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya