Investasi Hulu Migas Semester I 2023 Naik 21 Persen, ESDM Buktikan Sektor Migas Masih Favorit

Jumat, 21 Juli 2023 10:13 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membukukan investasi hulu migas senilai US$ 5,7 miliar sepanjang semester I 2023. Angka tersebut meningkat 21 persen ketimbang realisasi investasi semester I 2022 yang saat itu mencapai US$ 4,7 miliar.

"Catatan pertumbuhan investasi ini terbilang signifikan jika dibanding kenaikan investasi global yang hanya mencapai 5,4 persen," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, melalui siaran pers pada Kamis, 20 Juli 2023.

Agung menilai capaian tersebut sebagai tren positif untuk iklim investasi hulu migas di Indonesia. "Peningkatan investasi ini telah menunjukkan bahwa investasi di sektor migas belum ditinggalkan," ujar dia.

Agung optimistis sektor migas punya peluang besar menggaet investor hingga akhir 2023. Terlebih, pemerintah berkomitmen untuk tetap fokus menjaga investasi sektor energi dan sumber daya mineral dalam lima tahun ke depan.

"Industri hulu migas di Indonesia memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian nasional. Karena itu pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang menarik untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," ungkap Agung.

Advertising
Advertising

SKK Migas menargetkan investasi US$ 15,5 miliar hingga akhir 2023

<!--more-->

Lebih lanjut, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan tren investasi hulu migas sepanjang semester I 2023 merupakan respons investor atas perbaikan sistem fiskal dan enabler investasi yang dilakukan pemerintah. Namun dari aspek legal dan kontraktual, menurut Dwi, investor masih mengharapkan perbaikan. "Terutama terkait undang-undang migas yang perlu segera diselesaikan," katanya.

Dwi mengatakan SKK Migas menargetkan realisasi investasi hingga US$ 15,5 miliar hingga akhir 2023. Angka tersebut 28 persen lebihh tinggi ketimbang realisasi investasi tahun lalu yang mencapai US$ 12,1 miliar.

Akan tetapi dari sisi teknis operasional, kata Dwi, peningkatan investasi hulu migas masih terkendala pengeboran sumurr karena safety stand down, ketersediaan rig dan tenaga kerja.

"Tapi kami harap peningkatan tren investasi hulu migas secara global terus mendorong peningkatan investasi di Indonesia," ujar Dwi. "Peningkatan investasi sangat penting untuk meningkatkan eksplorasi dan memastikan production no decline."

Pilihan editor: Jika MIND ID Mundur Tak Beli Saham Vale, Kementerian ESDM: Dilepas ke Bursa

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

19 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

23 jam lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

1 hari lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

1 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

1 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

2 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya