Anak Usaha Pelindo Cetak Laba Rp 78,92 Miliar pada Semester I 2023
Reporter
Antara
Editor
Grace gandhi
Kamis, 20 Juli 2023 13:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), membukukan laba tahun berjalan yang meningkat 73,77 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 78,92 miliar pada semester I 2023.
Investor Relation IPCC Reza Priyambada menjelaskan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 21,37 persen (yoy) menjadi Rp 366,96 miliar pada semester I 2023 dari sebelumnya sebesar Rp 302,34 miliar pada periode sama tahun lalu.
Dia merincikan pendapatan perseroan masih didominasi dari pelayanan jasa terminal sebesar Rp 336,13 miliar. Diikuti jasa barang sebesar Rp 20,26 miliar, sisanya dikontribusikan dari pelayanan rupa-rupa dan pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik," kata Reza di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, lanjut Reza, perseroan membukukan beban pokok pendapatan yang meningkat 12,25 persen (yoy) menjadi Rp 194,20 miliar pada semester I 2023 dari sebelumnya sebesar Rp 173 miliar pada periode sama tahun lalu.
"Laba kotor IPCC pun turut terdongkrak 33,58 persen (yoy) menjadi Rp 172,76 miliar pada semester I 2023," ujarnya.
Selanjutnya: Reza melanjutkan perseroan mencatatkan EBITDA....
<!--more-->
Reza melanjutkan perseroan mencatatkan EBITDA yang meningkat 35,26 persen (yoy) menjadi Rp 191,29 miliar pada semester I 2023, capaian tersebut seiring dengan kenaikan laba usaha sebesar 33,57 persen (yoy) menjadi Rp 108,22 miliar.
Kemudian, perseroan mencatatkan net profit margin (NPM) sebesar 21,51 persen pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar 15,02 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Seiring dengan itu, gross profit margin perseroan juga meningkat menjadi sebesar 47,08 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar 42,78 persen dan operating profit margin meningkat menjadi 29,49 persen, serta EBITDA margin meningkat menjadi 52,13 persen.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, anak usaha BUMN ini memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp 90,49 miliar atau setara Rp 49,77 per saham untuk tahun buku 2022.
Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 22,7 miliar pada awal 2023, sehingga total dividen yang dibagikan menjadi sebesar Rp 113,2 miliar atau setara 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Pilihan Editor: Menteri PUPR Sebut Dana Rp 400 Miliar Dianggarkan untuk Perbaiki Jalan di 8 Titik di Bengkulu