Profil Rosan Roeslani, Eks Bos Kadin yang Kini Duet dengan Erick Thohir Jadi Wamen BUMN

Reporter

Andika Dwi

Editor

Grace gandhi

Senin, 17 Juli 2023 11:20 WIB

Rosan Perkasa Roeslani. Tempo/Tony Hartwan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Senin, 17 Juli 2023. Adapun salah satu wakil menteri yang dilantik pada acara hari ini adalah Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rosan Roeslani menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Lantas, bagaimana profil Rosan Roeslani yang menjadi wakil menteri BUMN baru tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Singkat Rosan Roeslani

Rosan Roeslani adalah pengusaha Indonesia yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN baru, menggantikan Pahala Mansury. Sebelumnya, pria bernama lengkap Rosan Perkasa Roeslani ini pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia juga termasuk salah satu orang Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dunia, Inter Milan.

Rosan merupakan alumni Antwerpen European University di Belgia dan Oklahoma State University, Amerika Serikat. Tak hanya itu, dengan pengetahuan dan pengalamannya di dunia bisnis, pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini juga pernah terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.

Advertising
Advertising

Di samping itu, dia juga merupakan pengusaha dan Chairman dari Grup Recapital. Fokus utama Grup Recapital adalah mengelola manajemen aset keuangan dan investasi. Tetapi, bisnis ini juga melebarkan sayapnya ke sejumlah sektor bisnis lain, seperti infrastruktur, pertambangan, properti, hingga media dan komunikasi.

Perjalanan Karir Rosan Roeslani di Dunia Bisnis

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani bukanlah sosok asing di kalangan pebisnis Indonesia. Pasalnya, karir Rosan sebagai pengusaha telah dimulai sejak 1997 silam saat mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Finance Indonesia tersebut merupakan penasihat keuangan atau financial advisors.

Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari yang awalnya sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil menjadi perusahaan besar yang terkemuka dan kompeten dalam kerja sama strategi, manajemen keuangan, dan investor. Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management pada 2002-2003.

Selanjutnya: Kemudian di 2003-2005, Rosan Roeslani....

<!--more-->

Kemudian di 2003-2005, Rosan Roeslani menjabat sebagai Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance Tbk. dan Komisaris Kaltim Prima Coal pada 2003-2007. Selain itu, dia juga pernah menjadi Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk. (Bank BTPN) periode 2005-2007. Tak hanya itu, dia juga sempat mengemban amanah sebagai Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Rosan Roeslani pun dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015. Sebagai karya nyata dari jabatan yang diembannya, Rosan pun mendirikan PT Palapa Nusantara Berdikari. Perusahaan ini dibangun untuk membantu pembiayaan UKM-UKM potensial di Indonesia melalui permodalan.

Karir Rosan Roeslani mencapai puncaknya saat terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020. Kala itu, dia berhasil mengalahkan Rahmat Gobel yang merupakan mantan Menteri Perdagangan. Jabatan tersebut pun berakhir pada 2021 setelah Arsjad Rasjid terpilih sebagai ketua baru Kadin Indonesia.

Di sisi lain, Rosan Roeslani juga pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Tetapi, dia mengundurkan diri pada Agustus 2021 setelah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Selain jabatan yang telah disebutkan di atas, Rosan Roeslani juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Rosan Roeslani juga pernah menjadi Ketua Satgas Omnibus Law pada November 2019. Tak hanya itu, pada kampanye Pilpres 2019-2024, dia pun pernah bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Bahlil Lahadalia yang kini menjadi menteri Investasi/Kepala BKPM.

ANDIKA DWI | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Rekam Jejak Wamendes Paiman Raharjo, Rektor Moestopo yang Pernah Jadi Tukang Sapu dan Satpam

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

17 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

18 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya