Ingin Efisiensi Jadi Fokus Satu Data Indonesia dan SPBE, Sri Mulyani: Tidak Berbelit-belit

Kamis, 13 Juli 2023 05:50 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan efisiensi harus menjadi fokus dari Satu Data Indonesia (SDI) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari sisi dampak pada pelayanan.

"Fokus Bapak Presiden itu dampaknya pada kualitas layanan, simplifikasi, dan kepastian prosedur yang tidak berbelit-belit. Jadi, efisiensi," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia Tahun 2023, seperti dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.

Ia menegaskan bahwa sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), SDI dan SPBE harus diintegrasikan. Oleh karena itu, interaksi antara hulu dan hilir perlu dikalibrasi agar menjadi satu layanan (service) atau satu antarmuka (interface).

Maka dari itu, dibutuhkan koordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mendukung terwujudnya pengumpulan data secara terpusat agar memiliki dampak pada layanan publik, efisiensi anggaran, hingga program pemerintah yang tepat sasaran.

Pemerintah membentuk SDI untuk meningkatkan kualitas sekaligus menyederhanakan prosedur pelayanan publik, sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

Adapun Sri Mulyani turut memberikan perhatian terhadap capaian serta aspek dalam pembentukan SDI.

SDI dan harapan infrastruktur publik digital yang kuat

<!--more-->

"Saya sendiri menaruh perhatian khusus pada proses bagaimana agar pembentukan data dari hulu hingga ke hilir dapat dikoordinasikan secara baik karena proses ini melibatkan banyak pihak," ujarnya.

Ke depan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meyakini bahwa SDI dapat terus berupaya membangun Indonesia melalui infrastruktur publik digital yang kuat dan kredibel untuk mendukung Indonesia makin maju, adil, dan makmur.

"Saya mengapresiasi Tim Satu Data Indonesia yang terus membangun koordinasi antarpihak, yang memang tidak mudah," kata Menkeu

Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia Tahun 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa 11 Juli 2023, dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD, serta perwakilan kementerian dan lembaga lainnya.

Pilihan editor: Sri Mulyani Ungkap Kerugian Ekonomi dari Perubahan Iklim Tembus 3,45 Persen dari PDB 2030 RI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya