Jokowi Berharap Food Estate Papua Bisa Memenuhi Kebutuhan Jagung Nasional

Jumat, 7 Juli 2023 09:53 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Bupati Keerom Piter Gusbager (kiri) usai memanen jagung di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. ANTARA/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi food estate Kabupaten Keerom, Papua. Usai meninjau proses panen jagung di sana, Jokowi berharap food estate di Keerom, Papua dapat memenuhi kebutuhan jagung nasional.

"Memang ini baru pertama kali, jangan berpikiran langsung hasilnya sangat tinggi. Tapi ini pun hasilnya sangat tinggi, kira-kira 7 ton per hektare, karena standar nasionalnya 5,6 ton per hektare," kata Jokowi, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 7 Juli 2023.

Jokowi memeriksa kondisi ladang jagung yang penanaman pertamanya dilakukan tiga bulan lalu. Dia mengatakan tanah di ladang food estate Keerom sangat subur sekali, tapi sistem perairan perlu dikelola dengan baik.

Dia juga mengklaim food estate Keerom sudah menghasilkan jagung dengan kualitas yang baik. Namun, menurutnya, titik lokasi parit irigasi perlu dievaluasi lantaran jaraknya terlalu jauh. Sehingga pertumbuhan jagung kurang maksimal.

Pemerintah menyatakan lahan food estate seluas 45 hektare itu akan kembali panen pada September 2023. Jokowi juga menyebut hasil panen jagung para petani food estate Keerom sudah ada yang menampung dengan harga yang layak.

Advertising
Advertising

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut jagung yang dipanen ini sudah ada yang membeli dengan harga Rp 5.000 sampai 6.000 per kilogram. "Jadi harganya sangat tinggi banget dibanding HPP (harga pokok penjualan). Saya kira sudah untungnya gede," kata dia.

Artinya dengan 7 ton hasil panen per hektare, tuturnya, maka petani sudah mendapatkan Rp 42 juta per hektare.

Karena itu, Jokowi kembali menyampaikan harapannya agar food estate Keerom bisa memenuhi kebutuhan jagung nasional, khususnya Indonesia Timur. Dalam tiga bulan mendatang, Jokowi menyatakan bakal kembali meninjau food estate Kabupaten Keerom untuk mengikuti panen berikutnya.

"Kalau ini nanti saya cek dari jauh bagus, untuk yang 45 hektare nanti bagus, berarti 3 bulan lagi saya ke sini lagi untuk panen," ujar Jokowi

Sementara itu, Kementerian Pertanian menyatakan siap mendukung pengembangan food estate di Papua. Di antaranya dengan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama.

Pilihan Editor: LRT Jabodebek akan Diresmikan Jokowi, Ini Sederet Faktanya

Berita terkait

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

11 jam lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

13 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

15 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

17 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

18 jam lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

21 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

22 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

1 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

1 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya