6 Fakta Soal Satelit SATRIA-1, Proyek Rp 8 Triliun yang jadi Andalan Internet di Derah 3T
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 19 Juni 2023 16:28 WIB
“Saya ingin menegaskan tentang fungsi SATRIA-1 ini adalah untuk meratakan akses internet terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah tanah air khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T),” katanya.
SATRIA-1 merupakan proyek strategis nasional untuk memberikan layanan publik di daerah 3T. “Terutama untuk sekolah, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah di daerah 3T, dan pos-pos Polri dan TNI di berbagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal,” ucap Mahfud.
5. Tak Terpengaruh Kasus Korupsi BTS Kominfo
Dalam keterangan tertulisnya, Mahfud MD menegaskan peluncuran SATRIA-1 sekaligus membantah penilaian sebagian publik mengenai satelit terbesar pertama di Asia dan kelima di dunia itu tidak ada fungsinya.
“Saya ingin membantah pendapat yang mengatakan SATRIA-1 tidak ada gunanya karena jaringan di bumi itu tidak bisa tersedia, berhubung adanya kasus BTS 4G yang sekarang ditangani oleh Kejaksaan Agung,” katanya.
6. Menempati Orbit di Atas Pulau Papua
Setelah sukses diluncurkan, satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua. Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.
SATRIA-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik. "Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya. "Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023."
Satelit SATRIA-1 yang memakan belanja modal hingga US$ 540 juta atau setara dengan Rp 8 triliun itu telah diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Satelit itu merupakan satelit multifungsi pertama milik Pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.
ANTARA | RR ARIYANI
Pilihan Editor: Satelit SATRIA-1 Diluncurkan, Ini Harapan Jokowi