Garuda Indonesia Masuk Daftar Perusahaan dengan Kinerja Menjanjikan versi Forbes

Sabtu, 10 Juni 2023 15:29 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam daftar Forbes Global 2000 yang merupakan pemeringkatan perusahaan publik dengan indikator kinerja korporasi yang menjanjikan. Perusahaan pelat merah itu ada di peringkat 1572 serta menjadi satu satunya perusahaan transportasi nasional yang berhasil masuk dalam pemeringkatan itu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan masuknya Garuda Indonesia dalam daftar tersebut menjadi sebuah rekognisi tersendiri bagi Garuda Indonesia. “Khususnya di tengah langkah transformasi kinerja yang terus dioptimalkan pasca dirampungkannya restrukturisasi,” ujar dia lewat ketertangan tertulis pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Pemeringkatan oleh majalah Forbes tersebut diumumkan Sabtu, yang disusun dengan menggunakan empat metrik, yakni: penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Adapun data yang digunakan mengacu pada laporan keuangan perusahaan dalam 12 bulan terakhir, yang tersedia per 5 Mei 2023.

"Hal ini turut menjadi optimisme tersendiri atas outlook kinerja perusahaan. Ke depannya terus akan kami optimalkan dengan fundamen kinerja yang terus menunjukan kinerja positif,” kata dia.

Sepanjang 2022, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba usaha sebesar US$ 3,7 miliar yang salah satunya dikontribusikan oleh laba buku hasil restrukturisasi. Selain itu, laba Garuda Indonesia di 2022 dikontribusikan oleh berbagai basis peningkatan kinerja sepanjang tahun lalu di antaranya pencatatan pendapatan usaha sebesar US$ 2,1 miliar.

Advertising
Advertising

Jumlah itu naik sekitar 57 persen dari pencapaian tahun sebelumnya, yakni US$ 1,33 miliar. Pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan berjadwal juga turut naik hingga 62,3 persen, diikuti pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang juga mencatatkan kenaikan signifikan yang mencapai angka 98,5 persen.

Dengan landasan kinerja yang semakin sehat, kata Irfan, langkah perseroan dalam memaksimalkan pertumbuhan kinerja akan terus dilakukan. “Dengan memaksimalkan profitabilitas dan peningkatan alat produksi. Yang diselaraskan dengan upaya diversifikasi dan peningkatan layanan penerbangan full-service,” ucap Irfan.

Pilihan Editor: Terpopuler: Rp 9,5 Triliun Dana Pensiun Salah Investasi, Panas-dingin Saham Garuda Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

7 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya