Korban Dugaan Penipuan Order iPhone si Kembar Rihana Rihani Buka Suara, Begini Katanya

Jumat, 9 Juni 2023 09:37 WIB

Seorang pekerja membersihkan iPhone bekas di pusat operasi Belong Inc, unit rumah perdagangan Itochu Corp yang menjual ponsel dan tablet bekas secara online, di Zama, Prefektur Kanagawa, Jepang 27 Oktober 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Korban dugaan penipuan pre order iPhone berinisial NR buka suara terkait aksi yang dilakukan si kembar Rihana Rihani. NR mengaku tergiur lantaran harga iPhone yang ditawarkan si kembar di bawah harga resmi dan mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 2 miliar.

NR menceritakan, dia telah berulang kali memesan iPhone kepada dua bersaudara ini sejak 2021. "Awalnya itu, sepupu dari bini saya infoin bahwa ada jual iPhone harganya lumayan miring dibanding harga toko itu di tahun 2021," kata dia, seperti dikutip Tempo, Kamis, 8 Juni 2023.

Menurut pria berusia 37 tahun ini, dia dan istrinya tertarik melakukan pemesanan dan membayar secara tunai. "Pertama itu istri saya tertarik tuh, akhirnya sebelum dia jualan, dia beli dulu tuh HP buat dipake sendiri. Ikutinlah PO (purchasing order) 2 minggu dan bener keluar, di-unboxing lah, di videoin dan oke bener nih terdaftar Kemenperin sama garansi resmi Indonesia," ujarnya.

Setelah membuktikan pre order iPhone itu berhasil, NR tertarik melanjutkan bisnis dengan si kembar. Dia memesan kembali ponsel dengan jumlah yang lebih banyak.

"Tertarik lah kita untuk mencoba menjual. Kita jual ternyata peminatnya banyak. Kita ikutlah lewat sepupu kita itu PO 2 minggu, itu keluar terus. Jumlah awalnya hanya puluhan juta dulu, lama lama ratusan juta, kita by step juga," jelasnya.

Advertising
Advertising

Namun di pengujung tahun 2021, Rihana dan Rihani dinilai mulai terlihat tidak konsisten. Barang yang dipesan oleh NR mulai tersendat. "Ngambil udah berpuluh puluh kali, cuma terakhir yang bermasalah," kata NR.

NR mengatakan pemesanan pada Mei 2021 berjalan lancar sampai memasuki bulan November dan Desember. "Bermasalahnya itu setelah peralihan iPhone 12 ke iPhone 13. Kalau sebelumnya itu iPhone 12 itu lancar sampai masuk bulan Oktober itu udah mulai lambat unit keluarnya."

Pesanan yang diterimanya sudah mulai sedikit. "Kan gua ada pesen nih sekitar 20 unit yang 1 tera, yang paling mahal, harusnya keluarnya bulan November, tapi ga keluar keluar tuh sampai sekarang."

Akibat penipuan si kembar Rihana dan Rihani itu, NR mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah. NR telah membuat laporan polisi melalui sepupunya. "Saya rugi sampai 2 miliar lebih," ujarnya.

Selanjutnya: penipuan yang dilakukan…

<!--more-->

Dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani disinyalir telah menyebabkan puluhan orang menjadi korban. Para korban penipuan iPhone si kembar itu juga telah membuat laporan di 3 tempat berbeda, yakni Polres Kota Tangerang Selatan, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Sementara Polres Tangerang Selatan telah melimpahkan kasus penipuan penjualan kembali (reseller) iPhone yang dilakukan oleh tersangka Rihana dan Rihani ke Polda Metro Jaya. "Sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Inspektur Dua Galih saat dihubungi di Jakarta, seperti dikutip Tempo, Kamis, 8 Juni 2023.

Galih menjelaskan alasan pelimpahan kasus si kembar Rihana dan Rihani itu karena laporan yang masuk bukan cuma di Polres Tangerang Selatan. Kasus kemudian, kata Galih, dipusatkan di Polda Metro Jaya. Adapun pelimpahan kasus dilakukan per Kamis kemarin.

"Mungkin kalau ada korban lain yang belum sempat membuat laporan bisa langsung ke Polda Metro Jaya, nanti langsung akan diterima untuk ditangani kasusnya tersebut," katanya.

Sebelumnya, penipuan tersebut juga dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan yang diduga melakukan penipuan jual-beli telepon seluler dengan total kerugian korban mencapai Rp 35 miliar.

"Sampai saat ini perkara tersebut masih berjalan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP Irwandhy Idrus kepada wartawan di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Data sementara jumlah korban yang melaporkan kasus penipuan ini adalah 11 orang dengan rincian lima korban yang melaporkan di Polres Jakarta Selatan dan enam korban yang melaporkan di Polres Tangerang Selatan.

Pilihan Editor: Kasus Penipuan Reseller iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani 2 Kali Mangkir Dipanggil Polisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

6 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

17 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

21 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

2 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

2 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya