6 Perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite Pertamina

Kamis, 8 Juni 2023 16:38 WIB

Petugas mengganti papan informasi harga bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, Dexlite dari Rp18.300 menjadi Rp16.150 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol mulai Juni 2023. Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengklaim bahwa bahan bakar tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan Pertamax. Lalu, apa saja perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite?

Perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite

Menurut Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi Pertalite mencapai 23 juta kiloliter (KL) atau jenis BBM yang paling banyak diminati masyarakat per 2021. Persentase penggunaannya sekitar 79 persen dibandingkan Pertamax, Pertamax Turbo, dan Premium.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi pada awal Maret lalu mengungkapkan bahwa Pertalite menjadi andalan bagi mayoritas penduduk Indonesia dan konsumsinya terus meningkat setiap tahun.

Sementara itu, Nicke di Grha Pertamina, Jakarta pada Selasa lalu, 6 Juni 2023, menyebut produk baru Pertamina, yaitu BBM Bioetanol menawarkan kualitas lebih baik karena mengedepankan aspek keberlanjutan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut perbedaan Pertalite dengan Bioetanol.

1. Kandungan Oktan

Advertising
Advertising

Dikutip dari publikasi pertamina.com, Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang mempunyai angka oktan 90 dengan ciri-ciri berwarna hijau dan jernih. Sedangkan kandungan Bioetanol menurut Nicke dalam kesempatan yang sama adalah campuran dari Pertamax (RON 95) dan 5 persen etanol (E5).

2. Harga

Berdasarkan publikasi mypertamina.id, harga eceran satu liter Pertalite yang berlaku mulai 1 Juni 2023 berkisar antara Rp 11.900 sampai Rp 12.800, berbeda-beda tergantung wilayah provinsi.

Vice President Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso usai menghadiri konferensi pers pada Selasa, 6 Juni 2023 enggan menyebutkan harga BBM Bioetanol. Pasalnya, menurutnya pihak Pertamina masih perlu mengkaji, melaksanakan tahapan uji coba, dan meminta izin final dari pemerintah.

3. Ketersediaan

Diketahui, salah satu kilang Pertamina di Cilacap menghasilkan 2,1 juta barel atau 334.000 KL Pertalite per bulan. Hasil produksinya disalurkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Jawa Tengah.

Selanjutnya: Sementara itu, belum ada rilis resmi terkait stok BBM Bioetanol...

<!--more-->

Sementara itu, belum ada rilis resmi terkait stok BBM Bioetanol yang mulai dipasarkan pada Juni 2023. Namun, mengacu pada data Kementerian ESDM, Program Bioetanol Tebu yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi diproyeksikan memproduksi 40 ribu KL pada 2022 dan meningkat menjadi 1,2 juta KL pada 2030.

4. Torsi dan Daya Mesin

Sebagaimana penelitian tentang sifat dan karakteristik Pertamax 95 persen dengan etanol sebanyak 5 persen (serupa dengan formulasi BBM Bioetanol Pertamina) oleh Yos Nofendri dari Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (2018), menyatakan bahwa pemakaian bahan bakar tersebut menyebabkan penurunan torsi dan daya mesin sebesar 5 persen.

Sementara itu, mengacu pada Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (2021) karya Dharmanasa, Danial, dan Ivanto, torsi putaran Pertalite sebesar 4,67 kw.

5. Efisiensi Mesin

Lebih lanjut, dari riset Dharmanasa dkk, disebutkan efisiensi Pertalite rata-rata sebesar 55 persen. Sedangkan menurut Yos Nofendri (2018), penambahan 5 persen etanol pada Pertamax (Bioethanol Pertamina) dapat meningkatkan efisiensi mesin sebanyak 10,9 persen.

6. Konsumsi Bahan Bakar

Bahan Bakar Pertalite dianggap lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang banyak beredar di Indonesia dengan kompresi 9:1 sampai 10:1. Dengan tambahan kandungan tertentu, BBM tersebut mampu dipakai untuk menempuh jarak lebih jauh, tetapi tetap berkualitas dan menawarkan harga yang terjangkau.

Yos Nofendri (2018), menjelaskan melalui hasil penelitiannya bahwa campuran Pertamax dengan 5 persen etanol dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15,8 persen.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite. Nilai efisiensi, torsi dan daya mesin, hingga konsumsi bahan bakar bisa berbeda tergantung rilis resmi dari Pertamina.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2023, Simak Perbandingannya dengan BBM Vivo, Shell dan BP AKR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

1 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

3 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya