6 Perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite Pertamina
Reporter
Nia Heppy Lestari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 8 Juni 2023 16:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol mulai Juni 2023. Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengklaim bahwa bahan bakar tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan Pertamax. Lalu, apa saja perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite?
Perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite
Menurut Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi Pertalite mencapai 23 juta kiloliter (KL) atau jenis BBM yang paling banyak diminati masyarakat per 2021. Persentase penggunaannya sekitar 79 persen dibandingkan Pertamax, Pertamax Turbo, dan Premium.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi pada awal Maret lalu mengungkapkan bahwa Pertalite menjadi andalan bagi mayoritas penduduk Indonesia dan konsumsinya terus meningkat setiap tahun.
Sementara itu, Nicke di Grha Pertamina, Jakarta pada Selasa lalu, 6 Juni 2023, menyebut produk baru Pertamina, yaitu BBM Bioetanol menawarkan kualitas lebih baik karena mengedepankan aspek keberlanjutan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut perbedaan Pertalite dengan Bioetanol.
1. Kandungan Oktan
Dikutip dari publikasi pertamina.com, Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang mempunyai angka oktan 90 dengan ciri-ciri berwarna hijau dan jernih. Sedangkan kandungan Bioetanol menurut Nicke dalam kesempatan yang sama adalah campuran dari Pertamax (RON 95) dan 5 persen etanol (E5).
2. Harga
Berdasarkan publikasi mypertamina.id, harga eceran satu liter Pertalite yang berlaku mulai 1 Juni 2023 berkisar antara Rp 11.900 sampai Rp 12.800, berbeda-beda tergantung wilayah provinsi.
Vice President Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso usai menghadiri konferensi pers pada Selasa, 6 Juni 2023 enggan menyebutkan harga BBM Bioetanol. Pasalnya, menurutnya pihak Pertamina masih perlu mengkaji, melaksanakan tahapan uji coba, dan meminta izin final dari pemerintah.
3. Ketersediaan
Diketahui, salah satu kilang Pertamina di Cilacap menghasilkan 2,1 juta barel atau 334.000 KL Pertalite per bulan. Hasil produksinya disalurkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Jawa Tengah.
Selanjutnya: Sementara itu, belum ada rilis resmi terkait stok BBM Bioetanol...
<!--more-->
Sementara itu, belum ada rilis resmi terkait stok BBM Bioetanol yang mulai dipasarkan pada Juni 2023. Namun, mengacu pada data Kementerian ESDM, Program Bioetanol Tebu yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi diproyeksikan memproduksi 40 ribu KL pada 2022 dan meningkat menjadi 1,2 juta KL pada 2030.
4. Torsi dan Daya Mesin
Sebagaimana penelitian tentang sifat dan karakteristik Pertamax 95 persen dengan etanol sebanyak 5 persen (serupa dengan formulasi BBM Bioetanol Pertamina) oleh Yos Nofendri dari Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (2018), menyatakan bahwa pemakaian bahan bakar tersebut menyebabkan penurunan torsi dan daya mesin sebesar 5 persen.
Sementara itu, mengacu pada Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (2021) karya Dharmanasa, Danial, dan Ivanto, torsi putaran Pertalite sebesar 4,67 kw.
5. Efisiensi Mesin
Lebih lanjut, dari riset Dharmanasa dkk, disebutkan efisiensi Pertalite rata-rata sebesar 55 persen. Sedangkan menurut Yos Nofendri (2018), penambahan 5 persen etanol pada Pertamax (Bioethanol Pertamina) dapat meningkatkan efisiensi mesin sebanyak 10,9 persen.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Bahan Bakar Pertalite dianggap lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang banyak beredar di Indonesia dengan kompresi 9:1 sampai 10:1. Dengan tambahan kandungan tertentu, BBM tersebut mampu dipakai untuk menempuh jarak lebih jauh, tetapi tetap berkualitas dan menawarkan harga yang terjangkau.
Yos Nofendri (2018), menjelaskan melalui hasil penelitiannya bahwa campuran Pertamax dengan 5 persen etanol dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15,8 persen.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan BBM Bioetanol dengan Pertalite. Nilai efisiensi, torsi dan daya mesin, hingga konsumsi bahan bakar bisa berbeda tergantung rilis resmi dari Pertamina.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2023, Simak Perbandingannya dengan BBM Vivo, Shell dan BP AKR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini