Lika-Liku Berdirinya Pertamina Hingga Cetak Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah

Rabu, 7 Juni 2023 22:15 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 56,61 triliun pada 2022. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut tertinggi selama beroperasi.

“Alhamdulillah, 2022 bisa ditutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Kita membukukan keuntungan US$ 3,81 miliar ekuivalen Rp 56,61 triliun,” kata Nicke Widyawati di Grha Pertamina, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023.

Nicke menjelaskan bahwa pendapatan perseroan melonjak 48 persen menjadi US$ 84,89 miliar. Angka tersebut sebanding dengan Rp 1.262,34 triliun atau sekitar sepertiga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Di balik kesuksesannya, lantas seperti apa lika-liku BUMN ini berdiri?

Sejarah Pertamina

Mengutip laman resminya, Pertamina pertama kali didirikan dengan nama PT Perusahaan Minyak Nasional (Permina) pada 10 Desember 1957. Pada 1960, PT Permina kemudian mengubah namanya kembali yakni Perusahaan Negara (PN) Permina. Kemudian, kembali berganti nama menjadi Pertamina (Perusahaan Negara Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) pada 20 Agustus 1968.

Pemerintah mengatur peran Pertamina melalui UU No. 8 Tahun 1971. Perseroan berfokus pada kegiatan produksi, pengelolaan, dan pemenuhan kebutuhan migas dalam negeri. Selanjutnya, regulasi diubah dengan UU No. 22 Tahun 2001 yang mempertegas posisi Pertamina dalam PSO (Public Service Obligation).

Advertising
Advertising

Mengacu PP No. 31 Tahun 2003 yang diteken pada 18 Juni 2003, PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara merevisi namanya menjadi PT Pertamina (Persero). Terhitung pada 10 Desember 2007, Pertamina mengusung visi “Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”. Pada 2011, visi pun diubah kembali menggunakan slogan “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”.

Selanjutnya: Pembagian jabatan dewan direksi<!--more-->

Pembagian Jabatan Dewan Direksi

Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No. S-690/MBU/11/2016 pada 24 November 2016, maka berlaku perubahan anggaran dasar terkait struktur direksi dan komisaris. Selain itu, dalam SK yang sama, tugas dan kewenangan Dewan Direksi serta Dewan Komisaris Pertamina diperjelas.

Tercatat sejak 2018, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi sub-holding Pertamina demi mewujudkan transformasi dari konsolidasi usaha gas dan implementasi peta perjalanan sektor migas.

Struktur Pertamina juga terus bertransformasi setelah ditetapkan sebagai Holding Company bidang energi sejak 12 Juni 2020. Pertamina memiliki enam anak usaha, yaitu PT Pertamina Hulu Energi, PT Perusahaan Gas Negara, PT Kilang Pertamina International, PT Pertamina Power Indonesia, PT Patra Niaga, dan PT Pertamina International Shipping.

Selanjutnya: Daftar Dirut Pertamina<!--more-->

Daftar Direktur Utama Pertamina dari Masa ke Masa

Berikut beberapa tokoh yang sempat menduduki kursi pimpinan tertinggi Dewan Direksi Pertamina.

- Ibnu Sutowo (1968-1976).

- Piet Haryono (1976-1981).

- Joedo Soembono (1981-1984).

- A. R. Ramli (1984-1988).

- Faisal Abda’oe (1988-1996).

- Soegijanto (1996-1998).

- Martiono Hadianto (1998-2000).

- Baihaki Hakim (2000-2003).

- Ariffi Nawawi (2003-2004).

- Widya Purnama (2004-2006).

- Ari Soemarno (2006-2009).

- Karen Agustiawan (2009-2014).

- Dwi Soetjipto (2014-2017).

- Elia Massa Manik (2017-20 April 2018).

- Nicke Widyawati (2018-sekarang).

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor: 65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

9 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

21 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

21 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

4 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya