Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

Kamis, 1 Juni 2023 10:53 WIB

Yustinus Prastowo. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo mengatakan Indonesia masih tumbuh kuat meskipun dihajar gejolak dunia.

Prastowo, sapaan dia, dalam akun media sosial Twitter pribadinya @prastow menyampaikan beberapa gejolak dunia yang terjadi, seperti krisis keuangan global pada 2008, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Cina pada 2017, dan pandemi Covid-19 pada 2020.

"Dihajar gejolak dunia, beberapa negara masih konsisten tumbuh kuat di atas level pertumbuhan global. Salah satunya? Indonesia. Saya bahas! #utas," cuit Prastowo pada Rabu, 30 Mei 2023.

Prastowo menilai Indonesia bersama India menjadi negara yang pulih paling cepat dari kontraksi akibat pandemi serta krisis geopolitik. Hal itu, kata dia, juga disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI dengan agenda penyampaian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal atau KEM PPKF.

Sebagai persiapan RUU APBN pada tahun 2024, kata dia, KEM PPKF mengusung tema 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'.

Advertising
Advertising

"Di antara beberapa negara G20 dan ASEAN, hanya Vietnam dan Indonesia yang kenaikan PDB-nya lebih tinggi dari tambahan utang (1,34 : 1). Sebuah bukti bahwa kebijakan fiskal kita tetap efektif mendorong pertumbuhan," beber Prastowo.

Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam 6 kuartal terakhir Produk Domestik Bruto atau PDB RI selalu tumbuh di atas 5 persen year on year (yoy). Pertumbuhan ini diproyeksikam meningkat menjadi 5,1 persen yoy pada 2024 seiring akselerasi transformasi ekonomi, reformasi struktural, dan pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu.

"Berhasil menurunkan inflasi dengan cepat, pada 2024 Indonesia akan tetap melanjutkan koordinasi fiskal-moneter-riil serta TPIP-TPID utk menjaga inflasi agar tetap rendah dan stabil di antara 1,5% - 3,5%. Bukti koordinasi @KemenkeuRI dan @bank_indonesia yg semakin baik," tulis Prastowo.

Selanjutnya: Nilai tukar rupiah menguat<!--more-->

Dengan perkiraan nilai tukar yang menguat serta yield SBN 10 year yang membaik, Prastowo mencantumkan slide Asumsi Dasar Ekonomi Makro serta Sasaran dan Indikator Pembangunan 2022-2024 dalam unggahannya.

Dalam slide tersebut, terlihat pertumbuhan ekonomi pada 2023 diproyeksikan 5 persen sampai 5,3 persen yoy. Sedangkan dalam KEM PPKF 2024, diperkirakan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,3 persen hingga 5,7 persen yoy.

Sementara inflasi pada tahun ini diperkirakan berada di 2 persen hingga 4 persen yoy. Pada 2024, inflasi diperkirakan 1,5 persen hingga 3,5 persen yoy.

Nilai tukar pada 2023 diproyeksikan Rp 14.900 hingga Rp 15.400 per USD. Sedangkan pada KEM PPKF 2024, diperkirakan nilainya Rp 14.700 hingga Rp 15.300 per USD.

Suku bunga SUN 10 tahun pada 2023 diperkirakan sebesar 6,73 persen hingga 7,05 persen. Dalam KEM PPKF 2024, diperkirakan nilainya 6,49 persen sampai 6,91 persen.

Harga minyak mentah RI pada 2023 diproyeksikan US$ 80 hingga US$ 85 per barel. Pada 2024, diperkirakan nilainya US$ 75 hingga 85 per barel.

Lifting minyak pada 2023 outlooknya adalah 610 ribu bph sampai 640 ribu bph. Sedangkan pada KEM PPKF 2024, diproyeksikan menjadi 597 ribu bph hingga 652 ribu bph.

Lifting gas bumi pada 2023 diperkirakan sebesar 950 ribu bsmph hingga 1.100 ribu bsmph. Sementara pada 2024 diproyeksikan senilai 999 ribu bsmph sampak 1.054 bsmph.

Sementara itu dalam sasaran dan indikator pembangunan, kemiskinan pada 2023 diperkirakan sebesar 7,5 persen hingga 8,5 persen. Sedangkan dalam KEM PPKF 2024, kemiskinan diproyeksikan 6,5 persen hingga 7,5 persen.

Rasio gini pada 2023 outlooknya adalah 0,375 hingga 0,378. Sedangkan pada 2024 diperkirakan menjadi 0,374 hingga 0,377.

Adapun tingkat pengangguran terbuka pada 2023 diperkirakan berada di level 5,3 persen hingga 6 persen. Sementara pada 2024 diperkirakan 5 persen hingga 5,7 persen.

Selanjutnya: Indeks pembangunan manusia pada 2023<!--more-->

Sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2023 outlooknya adalah 73,31 hingga 73,49. Pada 2024, pemerintah menargetkan IPM di level 73,99 hingga 74,02.

Nilai tukar petani (NTP) pada 2023 diperkirakan berada di level 105 hingga 107. Dalam KEM PPKF 2024, pemerintah menargetkan NTP sebesar 105 hingga 108.

Adapun nilai tukar nelayan (NTN) pada 2023 outlooknya adalah 107 hingga 108. Pada 2024, ditargetkan sebesar 107 hingga 110.

"Dan berikut postur makro fiskal beserta usulan anggaran prioritas untuk tahun 2024. Semua dalam semangat mendukung percepatan transformasi ekonomi Indonesia. Mohon dukungan semua pihak agar pembahasan bersama DPR berjalan baik dan lancar," tutur Prastowo.

Tak lupa, dia kembali mengunggah slide. Slide pertama memperlihatkan postur makro fiskal 2024 yang diusulkan pemerintah, yaitu:

- pendapatan negara 11,81 hingga 12,38 persen dari PDB;

- penerimaan perpajakan 9,91 hingga 10,18 persen dari PDB;

- PNBP 1,90 hingga 2,18 persen dari PDB;

- hibah 0,01 hingga 0,02 persen dari PDB;

- belanja negara 13,97 hingga 15,01 persen dari PDB;

- belanja pemerintah pusat 10,43 hingga 11,37 persen dari PDB;

- transfer ke daerah 3,54 hingga 3,65 persen dari PDB;

- primary balance 0,003 hingga defisit 0,43 persen dari PDB;

- defisit 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB;

- pembiayaan 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB;

- utang netto 2,46 hingga 3,41 persen dari PDB;

- investasi defisit 0,3 hingga defisit 0,67 persen dari PDB;

- rasio utang 38,07 hingga 38,97 persen dari PDB.

Selain itu, melalui KEM PPKF pemerintah juga mengusulkan anggaran prioritas pada 2024 untuk mendukung transformasi ekonomi. Anggaran pendidikan diusulkan Rp 643,1 triliun hingga Rp 695,3 triliun.

Anggaran perlindungan sosial diusulkan Rp 503,7 triliun hingga Rp 546,9 triliun. Anggaran infrastruktur diusulkan Rp 396,9 triliun hingga Rp 477,5 triliun.

Anggaran kesehatan diusulkan Rp 187,9 triliun hingga Rp 200,8 triliun. Anggaran ketahanan pangan diusulkan Rp 104,3 triliun hingga Rp 124,3 triliun.

Pilihan Editor: Tak Cuma PNS, Kenaikan Gaji TNI, Polri hingga Pensiunan Akan Diumumkan Jokowi pada 16 Agustus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

10 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

15 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

16 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

18 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

18 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya