Deretan Negara yang Dirayu Jokowi untuk Investasi ke IKN

Sabtu, 27 Mei 2023 14:19 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyo meninjau pembangunan rumah jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan, Kamis 23 Februari 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan memulai pembangunan rumah jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Melanjutkan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama para investor yang akan menggelontorkan dananya. Oleh karena itu, dibutuhkan juga kerja sama dengan berbagai negara untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru Indonesia ini.

Hal ini pula yang sedang dilakukan oleh Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang melobi sejumlah negara untuk berinvestasi di IKN. Siapa saja mereka?

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengaku telah ditagih oleh Jokowi perihal realisasi investasi di IKN. Bambang menyebut bahwa banyak investor berminat menanamkan modal, namun belum terealisasikan.

Sejauh ini, dikabarkan banyak negara di dunia yang tertarik untuk berinvestasi dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara baru Indonesia yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut. Lantas, siapa saja daftar negara yang dirayu Jokowi untuk investasi ke IKN? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Jepang

Advertising
Advertising

Daftar negara yang dirayu Jokowi untuk investasi ke IKN yang pertama adalah Jepang. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan hubungan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di Hotel Grand Prince, Hiroshima. Dalam kesempatan itu, Jokowi merayu Jepang untuk menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara. Hasilnya, Fumio Kishida menandatangani lima nota kesepahaman terkait pembangunan IKN.

2. Inggris

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Jepang, Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak. Pada kesempatan itu, Jokowi berharap Inggris dapat merealisasikan komitmen investasi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) termasuk pasokan sel baterai, pembangunan micro factory EV, hingga investasi pembangunan IKN.

Selanjutnya: 3. Singapura...

<!--more-->

3. Singapura

Pada 16 Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Singapura. Pada kesempatan tersebut Jokowi menerima 20 Letter of Intent (LOI) atau surat ketertarikan dari swasta Singapura untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Secara keseluruhan, terdapat 9 MoU business-to-business (B2B) bidang layanan kesehatan dan digital. Selain itu, ada juga 7 MoU government-to-government (G2G) untuk bidang energi, kesehatan, dan digital.

4. Republik Ceko

Pada 18 April 2023 lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala di Istana Bogor. Di pertemuan itu, kedua kepala negara tersebut membahas kerja sama sejumlah bidang, termasuk investasi Ceko di mega proyek IKN. Jokowi pun mengundang Ceko untuk berinvestasi di bidang transportasi massal ramah lingkungan.

5. Arab Saudi

Dalam acara Economic Update 2022 lalu, Jokowi pernah mengatakan jika Arab Saudi sudah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Namun, negara Timur Tengah tersebut belum memutuskan bidang investasi yang dituju.

6. Korea Selatan

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menuturkan jika Korea Selatan masuk dalam daftar negara yang akan berinvestasi di IKN. Menurutnya, Negeri Ginseng tersebut berminat untuk menggarap pengembangan smart city di IKN nanti.

7. Malaysia

Pada November 2022 lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dalam kunjungan hubungan bilateral. Kesempatan ini dilakukan Jokowi untuk membicarakan sejumlah kesepakatan, termasuk tentang potensi investasi Malaysia di IKN. Hasilnya, sekitar 11 LOI diserahkan kepada pemerintah Indonesia melalui Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono.

8. Negara Peserta PGII

Selain menghadiri KTT G7, Jokowi juga turut hadir dalam side event yang diinisiasi oleh Amerika Serikat, yakni Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). Pada kesempatan itu, hadir 6 anggota G7 (Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Italia, dan Inggris), Uni Eropa, mitra G7 (India, Australis, Korea Selatan, Comoros, Vietnam, dan Cook Islands), IMF, dan tiga perwakilan sektor swasta. Tak menyia-nyiakan keadaan, Jokowi mengajak negara peserta PGII untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia, termasuk pada pembangunan dan investasi IKN.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Profil Menara Danareksa Senilai Rp 824 Miliar yang Baru Diresmikan Erick Thohir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

52 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

11 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya