Penyaluran Subsidi Motor Listrik Masih Rendah, Pengamat: Desainnya Tidak Tepat Sasaran

Jumat, 26 Mei 2023 08:55 WIB

Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik dari Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, berkomentar soal masih rendahnya penyaluran subsidi motor listrik. Achmad menilai kebijakan ini sebagai ambisi pemerintah yang tidak tepat sasaran.

"Desain kebijakan ini juga tidak tepat dan membuat publik tidak percaya kredibilitas pemberian subsidi motor listrik," ujar Achmad kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2023.

Insentif ini memang ditujukan kepada masyarakat kecil, seperti penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik. Namun, menurut Achmad, kendaraan motor listrik tidak menjadi kebutuhan utama mereka.

"Mereka lebih membutuhkan bantuan biaya BBM, LPG, sembako, dan minyak goreng, ketimbang subsidi membeli motor listrik baru," kata Achmad.

Achmad tidak yakin target pemerintah menyalurkan subsidi pembelian 200 ribu unit motor listrik hingga 2023 akan tercapai. Adapun berdasarkan data Sisapira.id yang diakses Tempo pada Jumat, 26 Mei 2023, pukul 8.11 WIB, motor listrik yang tersalurkan dari program subsidi Rp 7 juta ini masih nihil.

Advertising
Advertising

Sementara, dua pengajuan subsidi masih dalam proses verifikasi dan 582 tercatat masuk proses pendaftaran. Sisa kuota dari program ini masih tersedia 199.416.

Peminat motor listrik, Achmad melanjutkan, sebenarnya bisa saja dari kalangan pekerja kantoran atau pegawai dengan gaji di atas UMR. Namun jika disalurkan kepada mereka, tentu mereka tidak termasuk golongan yang dituju program ini.

Achmad pun khawatir program ini menjadi program mubazir. Karena itu, dia menyarankan pemerintah mengevaluasi desain kebijakan ini. "Anggaran subsidi kendaraan listrik untuk tahun 2024, bisa ditahan dulu dan direlokasi untuk keperluan publik yang lebh tepat sasaran," ujar dia.

Alih-alih memberi masyarakat kecil insentif kendaraan motor listrik, menurut Achmad, pemerintah lebih baik memberikan bantuan sosial. Toh, infrastruktur pengisian dayanya juga masih terbatas. "Kurangnya stasiun pengisian daya yang tersedia membuat beberapa calon pengguna ragu untuk beralih ke motor listrik," katanya.

Selanjutnya: Moeldoko beberkan 4 penyebab program subsidi motor listrik kurang diminati

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya