Calo Manfaatkan Mesin Berburu Tiket Coldplay, Begini Modus Kerjanya
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Agung Sedayu
Kamis, 25 Mei 2023 08:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warganet menyebut calo tiket konser Coldplay bisa menggunakan mesin untuk membeli tiket. Hal ini pun ditanggapi pakar IT dari ICT Institute Heru Sutadi.
"Bisa saja (membeli tiket konser memakai mesin) karena kan ini menggunakan teknologi, para calo tiket pun bertransformasi menggunakan teknologi digital untuk mendapatkan tiket, membelinya untuk kemudian dijual lagi," kata Heru pada Tempo lewat keterangan tertulis pada Selasa malam, 23 Mei 2023.
Heru menilai, hal tersebut bukan hal baru. Dia lalu mencontohkan, dalam pertandingan olahraga.
"Tiket yang kita beli dengan susah payah secara online, pas kita mau nonton di GBK (Gelora Bung Karno), di sekitar Senayan sudah banyak calo yang juga menjual tiket," beber Heru.
Lebih lanjut, dia menilai calo tiket memiliki cara dan strategi.Jika menggunakan teknologi, kata dia, para calo itu tentu sudah menyiapkan perangkat, akses internet, persiapan membayar, dan sebagainya.
Ditanya soal celah keamanan di situ web pemesanan tiket, Heru menjawab "bisa memanfaatkan API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) atau ya siap di depan counter tiket dengan beberapa notebook atau PC (komputer personal) yang sudah siap antri."
Selanjutnya: Calo Tiket Konser Bukan ...
<!--more-->
Praktik Calo Tiket Konser Bukan Hal Baru
Tak bisa ditampik, praktik calo tiket konser masih ada hingga kini. Hal ini diungkapkan sejumlah konsumen.
"Isu calo tiket tuh setiap konser selalu ada, dari jaman dulu selalu ada, baik yang calo online maupun calo langsung di venue saat konser berlangsung," kata perempuan asal Jakarta Hanifah Dwijayanti pada Tempo, Selasa.
Dia bercerita telah mengikuti beberapa kali war tiket konser, seperti konser boyband Korea Seventeen bertajuk Ode to You pada 2019, Sun World Tour pada September 2022, dan Be The Sun pada Desember 2022. Dia juga mengikuti war tiket konser Coldplay beberapa waktu lalu.
Dari beberapa war tiket konser, Hanifah menyebutkan hanya satu konser yang berhasil dia peroleh tiketnya, yaitu konser Seventeen pada Desember 2022 lalu. Dia bercerita kesulitannya mengikuti war.
"Kemarin juga sempet ikut war Coldplay tapi gak dapet, masuk antrian juga gak bisa," ujar dia.
Hanifah melanjutkan, calo tiket yang menjual secara online itu kebanyakan beralasan tidak mendapat section yang dia mau atau kelebihan saat beli.
"Ujung-ujungnya mematok fee yang tinggi dengan dalih upah war," tutur Hanifah.
Sedangkan jika calo yang menjual tiket secara offline di venue, menurut dia kebanyakan penjualnya adalah bapak-bapak. Dia pun kurang tahu dari mana mereka berasal.
"Tapi mereka jual secara langsung nawarin tiket section tertentu. Biasanya harganya jauh lebih tinggi atau bisa 2 sampai 3 kali lipat dari harga asli," cerita dia.
Hal serupa diceritakan perempuan asal Kediri, Jawa Timur Aulia Salsabilah. Dia bercerita pernah mengikuti beberapa war tiket konser, mulai dari KV Festival, konser NCT Dream 'The dream show INA', konser Hanbin 'L.O.L THE HIDDEN STAGE', konser Coldplay hingga NIKI.
Namun, hanya satu tiket yang berhasil dia dapatkan, yakni KV Festival di Jakarta pada 2022 lalu. Lebih lanjut, dia menjelaskan mengenai calo tiket konser.
"Setahuku biasanya calo tiket itu ada yang lewat orang dalam, terus terkadang ada yang dia beli dari orang lain lalu dijual dengan harga fantastis," kata Aulia pada Tempo, Selasa.
Apalagi, lanjut dia, kalau langsung dijual di venue-nya. Dia pun menceritakan pengalamannya ketika menonton konser KV Festival.
"Sebelahku itu ada cewek dan dia ngomong ke bapak-bapak calo 'Pak, Bapak yang di ICE BSD ya?'. Bapaknya kaget 'kok tahu?'.' Iya saya pernah ketemu Bapak, nanya harga tiket konser'," ujar Aulia menirukan kejadian tersebut.
Lantas, dia pun berpikir setiap konser orang-orangnya sama semua. Jadi, kata dia, para calo ini sudah punya grup sendiri untuk saling informasi.
"Terus banyak teman-temanku cerita, para calo itu kenal dengan orang dalam, entah bagian ticketing atau marketingnya," tutur dia.
Selanjutnya: Keluhan terhadap Maraknya Calo Tiket Coldplay ...
<!--more-->
Warganet Keluhkan Calo Tiket Konser Coldplay
Salah satu warganet di media sosial Instagram @wandap***** mengeluhkan calo tiket konser Coldplay. Dia pun mengunggah foto Coldplay dengan caption bertajuk 'ADU MENTAL SAMA CALO'
"Aku barusan nonton YouTube nya @irwandi*****
Disana dijelaskan, mengapa kalian ga bisa dapet tiket Coldplay
Para calo mainnya pake mesin!!Ga akan bisa kalian lawan. @tetapk***** pake 10 laptop tetep gagal, ga dapat 1 pun tiket
Dan calonya banyak, mulai kecil2an sampe kelas berat
Jangan marah sama calo, tapi yuk kita balas mereka
Caranya?
Jangan dibeli tiket nya
Tapi pengen banget nonton Coldplay
Ini namanya adu mental
Karena konon ada calo yang beli ratusan tiket & invest milyaran. Bayarnya bulan May, kalau ga laku di November bunga berbunga deh modalnya
Dan masih ada kemungkinan hari ke 2 konser. Promotor juga bisa liat antusiasme & animo yang luar biasa, masa sih mereka ga mau sekalian bikin hari ke 2? Kepalang tanggung uda di Jakarta. Omset & cuan jadi 2x lipat
Hati2 juga banyak beredar tiket palsu. Uda banyak laporan ke polisi. Kendalikan nafsu
Back to calo
Beda sama barang dagangan lain, ga laku pu barang tetap bernilai. Bahkan ada yang makin lama makin mahal. Mau sale pun ga harus buru2. Expired date nya lama
Tapi tiket konser?
Tiket Coldplay, tanggal 15 November jam 9 malam ga laku, hangus duit mereka
Bener2 ga ada nilai nya. Masuk tong sampah tuh gelang2
Jadi, menjelang hari H, calo2 akan turunin harga
Atau datang aja ke lokasi. Dijamin banyak calo menjajakan gelang tanda masuk. Uda tak ada lagi muka kesombongan
Kalian bisa balas dendam gertak mereka. Diadu domba sesama calo, siapa yang bisa kasih termurah
Saat itu buat mereka setiap menit berharga
Uda ga mikirin cuan
Ngarep impas juga sulit
Posisi calo di hari H adalah: memperkecil kerugian
Sabar nunggu lagu ke dua? Saat itu calo mulai berkeringat dingin
Posisinya: menukar gelang plastik itu dengan uang berapapun juga dari pada harus berakhir di tempat sampah
Misuh2 di medsos ga ada gunanya. Malah mestinya real fans gandeng tangan, ajak sesama fans untuk boikot calo
Hari ini kalian yang nangis, nanti 15 november kalian saksikan calo yang nangis
Bagaimana?????
Siap adu mental sama calo?," tulis @wandap***** pada Selasa.
Unggahannya hingga kini telah disukai lebih dari 24 ribu orang dan dikomentari lebih dari 1.600 orang.
Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.