Tunggakan Dana Reboisasi Tak Bisa Dihapus Sembarangan
Senin, 27 April 2009 15:48 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta : Penghapusan tunggakan dana reboisasi tidak bisa dilakukan serampangan oleh kementerian dan lembaga. Pemutihan tunggakan dana pemerintah harus memenuhi prosedur yang berlaku.
Demikian dikatakan Menteri Keuangan sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian, Sri Mulyani Indrawati kepada Tempo di Jakarta, Senin (27/4). "Bukan keputusan dari salah satu departemen, apalagi kalau jumlahnya besar," kata Sri Mulyani, menegaskan.
Seperti diberitakan, Departemen Kehutanan mengusulkan tunggakan dana reboisasi dihapus. Pasalnya, masalah utang-piutang warisan masa lalu itu dinilai selalu membebani.
Masalah tersebut kembali mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan melaporkan masih ada kekurangan penerimaan negara dari Departemen Kehutanan sebesar hampir Rp 600 miliar. Kekurangan itu antara lain berasal dari dana reboisasi yang tertunggak dan hingga saat ini belum masuk ke kas negara.
AGOENG WIJAYA
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II
4 jam lalu
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II
Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
12 jam lalu
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca Selengkapnya
4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024
17 jam lalu
4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
1 hari lalu
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan
1 hari lalu
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan
Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi
1 hari lalu
Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU
Baca Selengkapnya
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
2 hari lalu
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN
3 hari lalu
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
4 hari lalu
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
14 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu