Kunjungi Produsen Fiberglass di Cina, Luhut: Saya Minta Membuka Pabrik di Indonesia
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 23 Mei 2023 21:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta perusahaan multinasional Cina yakni China Jushi Co., Ltd agar berinventasi di Indonesia.
Ajakan itu disampaikan Luhut saat dirinya mengunjungi perusahaan tersebut yang terletak di kota Tong Xiang, Cina pada hari ini, Selasa 23 Mei 2023.
Jushi merupakan salah satu produsen serat kaca atau fiberglass terbesar di dunia yang telah mengembangkan jaringan penjualan dan pelayanan global yang mencakup lebih dari 100 negara dan wilayah. Jushi mendirikan beberapa basis produksi di antarnya di Amerika Serikat dan Mesir.
"Tingginya permintaan pasar global akan fiberglass, akhirnya mendorong saya untuk meminta mereka segera membuka pabriknya di Indonesia," kata Luhut dikutip dari akun instagram pribadinya, Selasa 23 Mei 2023.
Dengan pembangunan pabrik fiberglass di Indonesia, Luhut mengatakan, diharapkan mampu mendukung program hilirisasi industri yang sedang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terlebih, Indonesia punya kekayaan pasir silika yang menjadi bahan baku dasar dari industri tersebut.
Selanjutnya: pasir silika yang jumlahnya melimpah di Indonesia
<!--more-->
"Dengan demikian, pasir silika yang jumlahnya melimpah di negeri ini tidak hanya akan ditambang dan diekspor mentahnya saja, tetapi akan menghadirkan puluhan ribu industri turunan yang akan memberikan peningkatan nilai tambah pada komoditas yang diolah sehingga semangat hilirisasi industri untuk menambah pendapatan negara bisa berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.
Luhut melanjutkan, kedatangannya ke Jushi juga sebagai follow up kunjungan perusahaan tersebut setahun yang lalu ke Indonesia untuk melakukan survei dan penelitian pembangunan.
"Saya yakin dan percaya bahwa hilirisasi industri adalah faktor penting yang sangat berpengaruh pada resiliensi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini," katanya.
Pilihan Editor: Bicara Subsidi Kendaraan Listrik, Anies Baswedan dan Luhut Binsar Pandjaitan jadi Tokoh Terpopuler
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini