Wamenparekraf Optimistis 1,4 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara Tercapai Tahun Ini

Jumat, 19 Mei 2023 14:29 WIB

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Mei 2023. Acara tersebut digelar bersama Association Travel Agent Indonesia atau Astindo dan InJourney. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menjelaskan target wisatawan di Indonesia meningkat tahun ini. Hal itu disampaikan dalam acara pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan yang digelar pada Jumat-Ahad, 19-21 Mei 2023.

Menurut Angela, target wisawatan mancanegara tahun ini mencapai 8,5 juta, dan wisatawan nusantara 1,4 miliar pergerakan. “Tentu kita sangat optimistik bisa mencapai target ini,” ujar dia di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Jumat, 19 Mei 2023.

Dia mengatakan, pada kuartal pertama 2023, sudah ada 2,23 juta kunjungan wisatawan asing. Sementara pada bulan ketiga saja ada sekitar 800 ribu lebih kunjungan. Sehingga, Angela berujar, jika dipukul rata per bulan 700 ribu kunjungan, maka dalam setahun bisa mencapai 8,5 juta kunjungan wisatawan asing.

“Semoga dengan dukungan semuanya kita bisa hampir 10 juta kurang lebih tahun ini (wisatawan asing),” kata dia.

Untuk pergerakan wisawatan nusantara sendiri, Angela melanjutkan, Kemenparekraf juga cukup optimis. Karena, kata dia, jika dilihat dari pergerakan selama mudik lebaran 2023 lalu, angkanya tertinggi sepanjang sejarah. Hal itu merupakan indikasi positif bahwa ada permintaan masyarakat Indonesia berwisata.

Advertising
Advertising

“Ini harus kita manfaatkan dan semoga dengan DIATF 2023 kita bisa ambil peluang tersebut. Dan kita masih ada beberapa season-season yang high season sampai akhir tahun. Ini bisa kita manfaatkan bersama,” tutur Angela.

Selanjutnya: promo casback DIATF sebesar Rp 500 ribu dan cicilan 0 persen

<!--more-->

Adapun untuk acara DIATF 2023 digelar oleh Association Travel Agent Indonesia atau Astindo dan InJourney bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koordinator Bidang Mariti dan Investasi. Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno menjelaskan, DIATF 2023 didukung oleh lima bank yakni BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Mandiri.

“Bahkan ada promo casback sebesar Rp 500 ribu dan juga cicilan 0 persen. Jadi tamu bisa memanfaatkannya,” ujar dia.

Menurut dia, DIATF 2023 adalah implementasi dari kampanye Bangga Berwisata di Indonesia atau BBWI yang sudah didengungkan mulai Desember 2022, tapi belum ada implementasi yang jelas. Sehingga, menurut dia, acara ini adalah langkah konkret Astindo untuk betul-betul menggerakkan masyarakat berpergian di Indonesia saja.

DIATF 2023 diikuti 16 travel agent, empat pengusaha transportasi, dua grup hotel Indonesia, kemudian ada juga travel related-nya dua. Selain itu, dalam cara ini, Paulina menambahkan, Astindo juga ingin mempromosikan paket-paket wisata destinasi baru di Nusantara.

Pilihan Editor: Soal Rencana Kuota Wisatawan di Bali, Sandiaga: Sistem Kuota Tidak Dikenal di Pariwisata

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

21 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

7 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

8 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya