Konsep Konser Coldplay Ramah Lingkungan: Sepeda Statis Penghasil Listrik hingga Gelang LED Compostable

Kamis, 18 Mei 2023 17:30 WIB

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Coldplay dalam konser tur dunia Music of the Spheres mengusung tema keberlanjutan atau sustainability. Konser yang salah satunya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 15 November 2023 ini mengangkat berkomitmen mendukung misi ramah lingkungan.

Ada 12 inisiatif yang diangkat Coldplay dalam menggelar konser berkonsep ramah lingkungan tersebut. Melansir dari laman resminya, Coldplay berkomitmen untuk mengurangi konsumsi energinya, dengan cata mendaur ulang secara ekstensif.

Dalam konsernya kali ini, Coldplay mengungkapkan upayanya untuk memangkas emisi CO2 hingga 50 persen. "Kami berjanji untuk mengurangi emisi langsung tur lebih dari 50 persen dibandingkan dengan tur kami sebelumnya pada 2016-2017," dikutip dari sustainability.coldplay.com pada Kamis, 18 Mei 2023.

Grup musik asal Inggris itu menginginkan tur dunianya kali ini bermanfaat bagi lingkungan. Caranya, dengan menarik lebih banyak CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan tur tersebut. Karena itu, Coldplay mengadaptasi semua operasi tur untuk meminimalkan emisi karbon.

Salah satunya dengan menghindari bahan bakar fosil, menggunakan energi bersih, dan menggunakan biomaterial yang dapat digunakan kembali. Dalam kemitraan dengan BMW, Coldplay mengembangkan baterai pertunjukan seluler pertama yang dapat diisi ulang.

Advertising
Advertising

Baterai tersebut memberi daya pada pertunjukan. Energi yang baterai ini bersumber dari diesel terbarukan yang terbuat dari limbah, seperti minyak goreng bekas, energi matahari, dan bahkan energi kinetik dari kipas angin.

Selanjutnya: Coldplay memasang lantai kinetik di lokasi tertentu di sekitar stadion

<!--more-->

Kemudian, Coldplay juga memasang lantai kinetik di lokasi tertentu di sekitar stadion sehingga tarian para penggemar dapat diubah menjadi energi yang dapat membantu menghidupkan pertunjukan. Pengelola konser juga akan memasang sepeda statis penghasil listrik sehingga para penggemar dapat secara aktif mengisi baterai pertunjukan tersebut.

100 persen daya listrik yang Coldplay gunakan dalam konser tersebut pun bersumber dari energi terbarukan. Tak hanya itu, Coldplay menyatakan setiap satu tiket yang terjual akan dialokasikan untuk mendanai penanaman dan perlindungan seumur hidup satu pohon baru.

Panggung yang akan dibangun di Gelora Bung Karno Jakarta pun akan dibuat dari kombinasi bahan yang ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali termasuk baja daur ulang. Panggung ini dapat digunakan kembali atau didaur ulang di akhir tur.

Selanjutnya gelang LED yang dikenakan oleh penonton sebagai bagian dari pertunjukan akan dibuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan. Coldplay mengatakan akan mengurangi produksi gelang hingga 80 pesen dengan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang setelah setiap pertunjukan.

Komponen elektronik juga akan digunakan kembali untuk gelang yang dalam tur mendatang. Sementara untuk pencahayaan dan audio konser, Colplay menggunakan peralatan ultra-efisien. Seperti laser layar LED berenergi rendah dan sistem pencahayaan serta sistem PA.

Sistem pencahayaan tersebut membuat konsumsi daya terpangkas hingga 50 pesen dibandingkan dengan tur sebelumnya. Langkah ini juga akan secara dramatis mengurangi kebisingan lingkungan di luar tempat pertunjukan.

Konfeti yang digunakan selama pertunjukan juga 100 persen dapat terurai. Coldplay mengklaim telah menggunakan kembang api generasi baru yang berkelanjutan. Kembang api tersebut memiliki daya ledak lebih sedikit dengan formula baru yang mengurangi atau menghilangkan bahan kimia berbahaya. Semua bahannya dapat terurai.

Bekerja sama dengan DHL sebagai mitra logistik resmi, tur Music of the Spheres juga berupaya meminimalkan emisi dari pengangkutan dan transportasi. Hal itu diwujudkan dengan penggunaan biofuel canggih untuk transportasi udara dan kendaraan listrik untuk perjalanan darat. Selain itu, Coldplay berjanji menarik emisi sesuai dengan prinsip Oxford untuk penggantian kerugian karbon Net-Zero Aligned.

"Dengan dukungan teknologi hijau baru, kami mengembangkan metode tur yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon," tulis Coldplay.

Pilihan Editor: Promotor Konser Coldplay Sediakan Tempat Duduk untuk Penonton Berkebutuhan Khusus, Berikut Cara Mengaksesnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

5 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

5 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

7 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

19 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya