Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

Kamis, 18 Mei 2023 11:02 WIB

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) menyambut anggota ketiga, yang juga mewakili kawasan Amerika Latin, Honduras. “Ini bersejarah, anggota CPOPC bertambah,” kata Menteri Koordinator bidang Ekonomi Indonesia, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers seusai Pertemuan Tingkat Menteri CPOPC ke-11 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu petang, 17 Mei 2023. Dalam waktu dekat, ia menambahkan, akan bertambah Papua Nugini.

Sebelumnya, CPOPC yang tahun ini dipimpin Malaysia, hanya beranggota Indonesia dan Malaysia. Meski dalam banyak pertemuan, perwakilan dari beberapa negara lain juga hadir. Seperti dalam pertemuan di Kuala Lumpur 17 Mei, wakil dari Ghana, Papua Nugini dan Nigeria hadir, baik sebagai pengamat maupun tamu.

Masuknya Honduras akan semakin memperkuat kerja sama negara-negara produsen minyak sawit. “Perkembangan ini, akan membuka jalan bagi negara-negara produsen minyak sawit lain untuk bergabung dengan CPOPC dan memanfaatkannya sebagai platform strategis dalam meningkatkan upaya mempercepat pencapaian tujuan berkelanjutan,” seperti dikutip dari pernyataan tertulis CPOP.

Dalam pertemuan, Airlangga Hartarto, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas - juga Deputi Perdana Menteri - Malaysia, Fadillah Yusof dan Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras menggarisbawahi pentingnya penguatan peran strategis CPOPC dalam upaya kolaborasi dan konsolidasi di antara negara-negara produsen minyak sawit.

Airlagga Hartarto menyatakan keoptimisannya bahwa produksi, permintaan dan harga minyak sawit akan tumbuh tahun ini, walaupun banyak tantangan terhadap industrinya. “Tentunay kami melihat berbagai tantangan terhadap produk CPOCP,baik di Eropa, India, dan beberapa negara lain,” kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Akhir tahun lalu, Uni Eropa mengeluarkan Peraturan Bebas-Deforestasi yang sangat mempengaruhi industri minyak sawit. Mereka juga sedang dalam penggodokan beberapa aturan yang juga akan berdampak ke industri sawit, di antaranya regulasi kerja paksa, arahan klaim hijau, dan arahan energi terbarukan III.

Karena itu, Indonesia dan Malaysia, berencana melakukan kunjungan bersama ke markas Uni Eropa di Brussels pada 30-31 Mei 2023 mendatang.

Pilihan Editor: Luhut Bilang 9 Juta Hektar Lahan Sawit Belum Bayar Pajak, Ini Tanggapan Dirjen Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

12 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya