Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Rabu, 17 Mei 2023 16:46 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate berada di mobil tahanan dengan mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Menkominfo Johnny Plate ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menduduki Jabatan Tertinggi di Beberapa Perusahaan

Setelah menjadi Deputi Presiden di Anugerah Group, Plate ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti (1998-2000). Dikutip dari dpr.go.id, Plate tercatat menjadi komisaris di PT TJB Power Services, komisaris utama di PT Aryan Indonesia, komisaris di PT Indonesia Airasia, begitu pula di PT Mandosawo Putratama. Ia juga menjadi direktur utama di PT Gajendra Adhi Sakti (2008) dan PT Airasia Mitra Investama (2012). Sedangkan di PT Bima Palma Nugraha ia tergabung dalam group CEO.

Terjun ke Dunia Politik

Tak cukup sampai disitu, Plate terjun ke dunia politik sejak tahun 2013 dan bergabung dengan Partai Keadilan Demokrasi Indonesia (PKDI). Di sana, ia juga sempat menjadi Ketua Mahkamah PKDI hingga memutuskan hengkang dari partai tersebut.

Plate hengkang dari PKDI ke Partai NasDem pada 2014 lalu. Ia sempat menjabat sebagai DPP Bidang Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Di tahun yang sama pula ia mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif pada 2014.

Ia menjadi perwakilan NasDem di Nusa Tenggara Timur. Ia telah mengamankan kursi dan memenangkan 33.704 suara. Saat duduk di DPR, Plate diangkat menjadi Sekretaris Jenderal NasDem pada 2017.

Ketika itu ia Johnny menggantikan Nining Indra Saleh, yang selama ini menjabat pelaksana tugas sekretaris jenderal setelah sekjen yang lama, Rio Patrice Capella, tersangkut kasus suap. Plate kembali terpilih menjadi Sekjen pada 2019.

Pada 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi mengangkat Johnny Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sempat Muncul dalam Skandal Panama Papers

Nama Johnny Plate sempat muncul dalam skandal Panama Papers setelah bocornya dokumen milik firma hukum Mossack Fonseca. Namun ia membantahnya dan mengaku tidak memiliki aset ataupun rekening bank yang terkait dengan Mossack.

Pilihan Editor: Johnny Plate Tersangka BTS Bakti Kominfo, Kejagung: Kasusnya Sangat Strategis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

2 hari lalu

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

4 hari lalu

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung kembali menjadwalkan pemeriksaan Sandra Dewi, istri dari Harvey Moeis, tersangka korupsi tata niaga Timah hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

4 hari lalu

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menyebut Galumbang Menak Simanjuntak sosok yang licik

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya