Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Selasa, 16 Mei 2023 11:46 WIB

Menteri Perencanaan Pembanguban Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menyampaikan sambutan di acara peluncuran dokumen nasional Blue Finance Instrument Development Guideline di Kantor Bappenas pada Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050. Ia mengungkapkan Indonesia terus mengalami pelambatan pertumbuhan penduduk, sehingga pemerintah perlu menyusun kebijakan keluarga berencana (KB) yang baru.

"Untuk mewujudkan pertumbuhan yang seimbang, pemerintah perlu menyusun kebijakan KB era baru," kata dia di Jakarta Convention Center pada Selasa, 16 Mei 2023.

Dalam Proyeksi pertumbuhan penduduk yang disusun oleh Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahunnya. Angka ini terus melambat setiap tahun.

Tercatat proporsi penduduk usia 0-14 tahun turun dari 24,56 persen pada 2020 menjadi 19,61 persen pada 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik 6,16 persen menjadi 14,61 persen pada 2045.

Dengan proyeksi penduduk berdasarkan skenario tren business as usual, Suharso menuturkan total fertility rate terus turun sampai 1,9 pada 2045. Diiringi dengan infant mortality rate mencapai 7,85.

Advertising
Advertising

Dengan skenario yang sama, jumlah penduduk Indonesia pada 2045 diproeksikan akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020. Karena itu, ia menilai pemerintah perlu memperkuat strategi komunikasi dan informasi dan edukasi KB sesuai kondisi wilayah dan kelompok sasaran.

Ia menuturkan kebijakan tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa pasangan muda siap dalam membangun keluarga. Salah satu yang perlu diperhatikan, tutur Suharso, adalah membuat pasangan muda mempersiapkan diri secara sosial ekonomi untuk menghasilkan anak yang berkualitas.

Bappenas pun menyarankan agar pemerintah ke depannya mengedepankan care economy. Tujuanya, untuk menjaga keseimbangan partisipasi kerja perempuan dan laku-laki dengan sistem pengasuhan yang baik.

Selain mendorong kebijakan KB era baru, Bappenas juga merekomendasikan lima kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi perubahan demografi yang terjadi. Pertama, ia mengatakan pemerintah perlu mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang.

Kedua, Suharso menyarankan pemerintah untuk memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar kesenjangan dapat tertutupi. Ketiga, menurutnya, pemerintah perlu menunjang penuaan penduduk di masa yang akan datang.

Keempat, pemerintah perlu mendorong perpindahan penduduk sehingga per sebaran penduduk menjadi lebih merata. Terakhir, pemerintah perlu menjaga keseimbangan pembangunan antara pedesaan dan perkotaan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

6 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

7 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

10 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

13 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

15 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

9 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya