Citi Indonesia: Proses Akuisisi Bisnis Consumer Banking ke UOB Rampung Semester Depan

Senin, 15 Mei 2023 21:19 WIB

Jajaran direksi Citibank N.A Indonesia atau Citi Indonesia dalam acara pemaparan kinerja keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2023 pada Senin, 15 Mei 2023 di Sudirman, Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perbankan Citibank, N.A., Indonesia atau Citi Indonesia menyebutkan proses penjualan bisnis consumer banking ke PT Bank UOB Indonesia akan rampung semester II 2023 atau semester depan.

"Penjualan consumer bank ke UOB akan terjadi di semester kedua (2023)," kata Chief Executive Officer atau CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, di Jakarta pada Senin, 15 Mei 2023.

Batara, sapaan dia, menjelaskan penjualan tersebut akan dilakukan di semester kedua 2023 antara Juli hingga Desember. Menurut dia, proses penjualan consumer banking itu mencakup transisi, pengalihan sistem, dan sebagainya.

Dia menjelaskan, detail penjualan tersebut selalu dilaporkan Citigroup. Sebagai informasi, Citibank berencana menjual consumer business-nya di seluruh dunia kecuali di Amerika Utara.

"Kalau latar belakangnya itu adalah global strategy-nya, diumumkan tahun 2021. Jadi, tidak ada hubungannya dengan opportunity di Indonesia," papar Batara.

Advertising
Advertising

Menurut Batara, consumer bussiness di luar Amerika Utara yang beroperasi hanya akan ada di beberapa money center, yaitu di Hongkong, Singapura, London, dan Timur Tengah.

Selanjutnya: Citigroup melepas bisnis consumer banking di Asia Tenggara

<!--more-->

"Di luarnya dijual, contohnya di Asia consumer banking daripada Citibank yang dijual terutamanya di Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, India, Korea, dan Cina. Jadi, itu merupakan global strategy bahwa fokus Citi di luar North America adalah di institutional banking, termasuk commercial banking," jelas Batara.

Sebagai informasi, Citigroup melepas bisnis consumer banking di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam kepada UOB Group.

UOB Group merogoh kocek SGD 5 miliar untuk mengakuisisi bisnis consumer banking Citigroup di empat negara tersebut. Akuisisi itu mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan ritel.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Layanan Nasabah Citi usai Akuisisi, PNS Akan Mulai Pindah ke IKN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

9 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

9 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

29 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

32 hari lalu

Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan laba bersih Citi pada tahun 2023 meningkat sebesar 82 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

49 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

51 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya