Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

Senin, 15 Mei 2023 15:57 WIB

Logo Bio Farma. Bumn.go.id

TEMPO.CO, BANDUNGBio Farma menerima technical visi dari Merck Sharp Dohme (MSD), pabrikan farmasi asal Amerika untuk menindaklanjuti kerja sama pengembangan produksi lokal vaksin Human Papillomavirus (HPV). Kedua perusahaan sebelumnya telah menandatangani kerja transfer teknologi untuk memproduksi secara lokal vaksin HPV yang ditekan 13 Desember 2022.

Technical visit MSD pada 10-11 Mei 2023 lalu di kantor pusat BIo Farma di Bandung dalam rangka meninjau kesiapan memproduksi vaksin HPV.

“Pada pertemuan ini, semoga kita dapat berdiskusi secara maksimal untuk dapat meningkatkan fasilitas yang telah kita rencanakan yaitu fasilitas baru untuk memproduksi vaksin HPV. Dan juga satu hal yang saya ingin diskusikan bagaimana kita bersama - sama menggunakan kesempatan,” kata Direktur Utama BIo Farma Honesti Basyir dikutip dari rilis yang diterima Senin, 15 Mei 2023.

Honesti menerima perwakilan MSD yakni Director Ravi Sangam, Director of Engineering Nancy Schaffner, Associate Director Device and Packaging Technology Joris den Ouden , serta Associate Principal Scientist Charles Lachman. Hadir juga perwakilan MSD Indonesia yakni Managing Director George Stylianou, Business Unit Director Farida Malawi, External Affairs Director Dudit Triyanto, dan Finance Director Pri Hartanto.

”Saya ucapkan terima kasih, karena ini adalah komitmen bagi kita semua dalam berkolaborasi secara progresif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masa depan Indonesia dan Global,” kata Honesti.

Advertising
Advertising

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou mengatakan, timnya berkomitmen dalam kerja sama tersebut. “Project HPV ini merupakan awal dari project lain yang dapat diwujudkan antara MSD dan Bio Farma, sehingga dapat menunjukan komitmen dalam meningkatkan masa depan kesehatan yang lebih baik,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Senin, 15 Mei 2023.

Bio Farma bersiap memproduksi vaksin HPV secara lokal agar aksesnya semakin terjangkau. Sebelumnya Bio Farma telah meluncurkan alat diagnostik Cerviscan untuk deteksi dini HPV yang merupakan penyebab kanker serviks. WHO mencatat kanker serviks menempati urutan dua kasus kanker di dunia dengan jumlah penderita menembus 36.633 kasus atau setara 9,2 persen total kasus kanker di dunia. Kanker payudara menempati urutan pertama kasus kanker di dunia.

Pilihan Editor: INA dan SRF Jadi Investor Strategis Kimia Farma, Dirut Bio Farma: Sejalan dengan Arahan Menteri BUMN, Agar...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

9 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

29 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

41 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

55 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

56 hari lalu

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

59 hari lalu

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya