Pemerintah Gelar Rapat Final RUU PPRT, Hasilnya Diajukan ke DPR Hari Ini

Senin, 15 Mei 2023 15:20 WIB

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej saat menghadiri Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 yang jatuh pada 27 April 2023 di lapangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa, 2 Mei 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah melakukan rapat koordinasi final pembahasan Rancangan Undang-undang RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan hasil rapat tersebut akan segera diajukan ke DPR RI.

"Jadi telah dilakukan rapat koordinasi percepatan pembentukan UU PPRT sebagai rapat final sebelum diajukan ke DPR dalam 1 atau 2 hari ini," kata Edward usai rapat di hotel Pullman, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Mei 2023.

Pembahasan ihwal aturan ini telah dilakukan sejak 5 april sampai 11 Mei dalam 12 kali pertemuan. Menurutnya, pengkajian RUU PPRT telah dilakukan secara intensif sehingga sudah siap untuk diserahkan ke DPR dan dibahas lebih lanjut.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung pembentukan RUU PPRT. Ia mengaku telah membentuk gugus tugas yang melibatkan kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja secara maraton dalam mengkaji RUU ini.

"Karena kami punya best practice pada saat pembentukan UU PPKS, dan itu bisa berjalan dengan cepat," kata dia.

Advertising
Advertising

Moeldoko memaparkan dua poin yang telah dilakukan pemerintah. Pertama, melakukan komunikasi politik dengan DPR RI, khususnya kepada panja dan badan baleg DPR RI beserta seluruh jajarannya. Selanjutnya melakukan komunikasi publik dengan mengundang jaringan masyarakat sipil.

Dia menilai kolaborasi dengan masyarakat sipil untuk berkolaborasi dalam penyusunan RUU PPRT sangat penting. Tujuannya agar masyarakat turut terlibat dalam perumusan aturan ini. Dengan selesainya rapat final pengkajian RUU PPPR, Moeldoko mengatakan DPR bisa segera melanjutkan proses selanjutnya hingga pengesahannya sebagai UU.

Selanjutnya: Menaker Ida Fauziyah menyatakan...

<!--more-->

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan RUU PPRT disusun dengan tujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada PRT dan Pemberi Kerja. Kemudian mencegah segala bentuk diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan pelecehan terhadap PRT.

RUU PPRT ini, tuturnya, juga dapat menciptakan Hubungan Kerja yang harmonis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian PRT, dan meningkatkan kesejahteraan PRT.

Sedangkan asas pelindungan yang termaktub dalam RUU PPRT adalah kekeluargaan; keadilan; kesejahteraan; kepastian hukum; dan penghormatan hak asasi manusia.

Melalui proses-proses yang sudah dilalui dalam penyusunan, ia mengaku yakin RUU ini sudah memenuhi syarat partisipasi bermakna, sehingga dapat menggambarkan realitas guna memberikan pelindungan kepada PRT.

Adapun sejumlah stakeholders yang terlibat dalam pengkajian RUU PPRT adalah Jala PRT, Komnas Perempuan, Komnas HAM, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serikat pekerja atau buruh, praktisi, akademisi, serta dinas yang membidangi Ketenagakerjaan bersama kementerian dan lembaga terkait.

Pilihan Editor: Ada 9 Bab, Ini Poin-poin RUU PPRT yang Diajukan Pemerintah ke DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

2 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

3 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

3 hari lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya