10 Nilai Mata Uang Tertinggi di Dunia 2023, Dolar AS Posisi Terakhir

Senin, 15 Mei 2023 14:07 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Indeks dolar di sisi lain turun 0,26 persen ke posisi 90,420. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang merupakan alat pembayaran atau transaksi ekonomi yang sah digunakan di suatu negara. Mengutip buku “Delik-Delik Ekonomi di Luar KUHP Jilid 2” oleh Yudi Krismen US, sebuah negara pasti memiliki mata uangnya masing-masing yang berbeda antara satu dengan negara lain.

Dijelaskan juga dalam buku tersebut bahwa fungsi uang dari tiap negara adalah menjadi alat tukar. Perbedaannya terletak pada jumlah nilainya yang berbeda-beda. Adapun nilai tukarnya disebut kurs yang nilainya berbeda atau berfluktuatif setiap hari.

Karena nilai kursnya berbeda, maka ada nilai mata uang yang tinggi dan juga rendah. Melansir laman forbes.com, berikut ini adalah daftar mata uang tertinggi di dunia.

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait menjadi mata uang tertinggi di dunia dengan 1 KWD setara dengan US$ 3,26. Dinar Kuwait diperkenalkan pada 1960-an dan awalnya dipatok ke poundsterling Inggris. Adapun Kuwait terletak di Teluk Persia antara Arab Saudi dan Irak. Negara tersebut memperoleh sebagian besar kekayaannya sebagai pengekspor minyak global terkemuka.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Advertising
Advertising

Uang tertinggi kedua yaitu Dinar Bahrain yang 1 BHD segara dengan US$ 2,65. Dinar mulai beredar pada 1965 dan dipatok terhadap dolar AS. Sementara Bahrain merupakan negara kepulauan di Teluk Persia, yang bertempat di lepas pantai timur Arab Saudi. Seperti Kuwait, negara ini juga memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak dan gas.

3. Rial Oman (OMR)

Berikutnya, Rial Oman adalah mata uang terkuat ketiga di dunia yang diperkenalkan pada 1970-an dan dipatok terhadap dolar AS. Nilai uangnya mencapai US$ 2,6 untuk 1 Rial. Oman sendiri berada di antara Uni Emirat Arab dan Yaman di ujung timur Semenanjung Arab. Oman juga merupakan negara eksportir minyak dan gas utama.

4. Dinar Yordania (JOD)

Yordania adalah negara di Timur Tengah yang sudah berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lamban dan utang yang meningkat. Meski begitu, uangnya menjadi salah satu yang terkuat di dunia urutan keempat. Dinar Yordania telah beredar pada 1950 dan dipatok terhadap dolar AS. Adapun nilai 1 Dinar Yordania sama dengan US$ 1,41.

5. Poundsterling Inggris (GBP)

Perekonomian Inggris adalah menjadi yang terbesar urutan keenam di dunia menurut Bank Dunia. Poundsterling sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1400-an sebelum didesimalkan pada tahun 1971 dan menjadi alat tukar yang juga cukup kuat di dunia urutan kelima. Saat ini nilai uang Poundsterling setara dengan US$ 1,2.

Selanjutnya: 6. Dolar Kepulauan Cayman...

<!--more-->

6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Cayman adalah wilayah Inggris di Karibia dan merupakan pusat keuangan lepas pantai. Dolar di Kepulauan Cayman ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an dan merupakan salah satu mata uang terkuat di dunia urutan keenam dengan nilai mencapai US$ 1,20 untuk 1 KYD.

7. Pound Gibraltar (GIP)

Pound Gibraltar pertama kali diperkenalkan pada 1920-an dan dipatok ke pound Inggris. Nilai 1 GIP setara dengan US$ 1,20. Gibraltar sendiri merupakan wilayah yang menempati 2,6 mil persegi di ujung selatan Spanyol dan termasuk dalam wilayah Inggris.

8. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss adalah alat pembayaran resmi resmi Swiss yang diperkenalkan sejak 1850. Alat pembayaran ini juga dipandang sebagai tempat berlindung yang aman untuk stabilitas politik di Swiss dan nilainya cukup kuat di dunia. Adapun nilai 1 CHF kurang lebih sama dengan US$ 1,07.

9. Euro (EUR)

Selanjutnya, ada Euro yang menjadi mata uang resmi 20 negara dari total 27 negara yang ada di Uni Eropa. Koin Euro dan uang kertas ini mulai beredar pada tahun 2002. Nilainya juga cukup kuat di dunia mencapai US$ 1,07 untuk 1 EUR.

10. Dolar AS (USD)

Dolar dibuat pada tahun 1700-an dan menjadi alat pembayaran yang sah di Amerika Serikat dan wilayahnya. Negara tersebut menjadi ekonomi terbesar di dunia berdasarkan GDP, dan dolar AS dengan mudah menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global oleh bank sentral.

Selain itu, dolar AS juga merupakan mata uang cadangan terbesar di dunia dan juga merupakan mata uang yang digunakan untuk menentukan harga di banyak komoditas, termasuk di antaranya minyak, emas, dan tembaga. Saat ini nilai tukar US$ 1 setara dengan Rp 14.814.

AWALIA RAMADHANI

Pilihan Editor: Dedolarisasi Merebak, Berikut Deretan Negara yang Mulai Meninggalkan Dolar AS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

14 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

16 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

18 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya