IHSG Hari Ini Cenderung Melemah, Simak 6 Saham Rekomendasi Samuel Sekuritas Berikut

Senin, 15 Mei 2023 09:32 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini, Senin, 15 Mei 2023, bakal cenderung melemah dalam kisaran 6.680 hingga 6.755.

"Indeks akhir pekan yang lalu kembali melemah. Sentimen bearish cukup kuat, kemungkinan masih akan melemah mendekati 6.680. Jika pun ada penguatan, maka cenderung akan tertahan di area 6.755," ujar Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih melalui keterangan tertulis pada Senin, 15 Mei 2023.

Lebih jauh, Alfatih mengulas sedikitnya enam saham yang patut diperhatikan dalam perdagangan hariini. Keenam saham itu adalah: ASII, BMRI, MBMA, MDKA, NSSS dan TLKM.

1. PT Astra International Tbk. (ASII)

Harga saham ASII pada perdagangan terakhir pekan lalu berada di level 6.225. Alfatih merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut karena ada potensi kenaikan.

Advertising
Advertising

Adapun target harga saham ASII pada hari ini bisa menguat ke 6.425, lalu naik ke 6.550. Adapun batas risiko kurang dari 6.075. Harga ASII pada akhir pekan yang lalu turun tipis, tertahan di area support trendline upchannel yang merupakan pola sejak Januari 2023.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI

Harga saham BMRI pada perdagangan terakhir pekan lalu berada di level 5.000. Alfatih memperkirakan pada hari ini, harga saham bank BUMN itu bakal melemah ke 4.925, dan bisa saja mendekati 4.850.

"Harga akhir pekan yang lalu melemah, melampau terendah sejak akhir Maret 2023," kata Alfatih. Ia merekomendasikan kepada investor untuk menjual saham tersebut.

Pelemahan harga saham BMRI terjadi sejak akhir April 2023 lalu. Sedangkan kenaikan di atas 5.075 dinilai dapat mengurangi sentimen bearish yang ada.

3. PTMerdeka Battery Materials Tbk. atau MBMA

Harga saham MBMA pada akhir pekan lalu berada di 775. Alfatih memprediksi harga saham tersebut bakal menguat hari ini ke 800 dan meningkat ke level 820. Ia pun merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut.

Alfatih menilai, harga akhir pekan yang lalu bergerak naik. Sedangkan pada hari ini batas risiko saham berada di level 760.

Selanjutnya: 4. PT Merdeka Copper Gold Tbk. atau MDKA...

<!--more-->

4. PT Merdeka Copper Gold Tbk. atau MDKA

Harga saham MDKA pada perdagangan terakhir pekan lalu berada di level 3.190. "Harga akhir pekan yang lalu turun, melanjutkan penurunan yang ada sejak Aprik 2023," tutur Alfatih.

Adapun pada hari ini, ia memperkirakan area demand berikutnya ada di 3.000 lalu 2.800. Kenaikan harga saham di atas 3.275, menurut Alfatih, akan mengurangi sentimen bearish yang ada. Ia pun merekomendasikan para investor untuk menjual saham tersebut.

5. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. atau NSSS

Harga saham NSSS pada perdagangan akhir pekan lalu ada di 140. Alfatih menjelaskan, harga NSSS akhir pekan yang lalu menguat. Pola dalam dua pekan terakhir masih konsolidasi di 135 hingga 144.

"Penguatan di atas 144 dapat mendorong harga ke arah 149 hingga 152. Batas risiko 135," ungkap Alfatih. Ia merekomendasikan investor untuk membeli saham ini.

6. PT Telkom Indonesia Tbk. atau TLKM

Harga saham TLKM pada perdagangan terakhir pekan lalu berada di 3.980. Harga akhir pekan yang lalu turun dengan volume kuat, kata Alfatih, melampaui harga terendah akhir Maret 2023.

"Kemungkinan pelemahan akan berlanjut, ke arah 3.900 hingga 3.800. Kenaikan di atas 4.080 dapat mengurangi sentimen bearish yang ada," tutur dia. Ia pun merekomendasikan investor untuk melepas saham tersebut.

Adapun IHSG Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan lalu ditutup melemah akibat kekhawatiran potensi gagal bayar utang Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup turun 48,18 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.707,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turut melemah 6,01 poin atau 064 persen ke posisi 934,13.

Pilihan Editor: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah di Posisi 6.707,76

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

20 jam lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

5 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

8 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

10 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

11 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya