Sri Mulyani Diundang Forum Finansial KTT G7: Begini Tantangan Ekonomi Global Terkini

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 15 Mei 2023 06:37 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (baris depan, ketiga dari kiri) berfoto dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G7 di Niigata, Jepang, Jumat (12/5/2023). (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7 rencananya bakal diadakan di Jepang pada 21 Mei 2023, turut menghadirkan forum kementerian yang mengundang jajaran menteri terkait negara peserta G7. Namun demikian, selain jajaran kementerian terkait negara G7, forum kementerian yang diselenggarakan sebelum KTT G7 juga turut mengundang negara mitra.

Salah satu pihak mitra yang diundang, yakni Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani dan berkesempatan berbicara di forum yang tidak hanya melibatkan negara peserta G7 dan negara mitra, tetapi juga turut mengundang Bank Sentral Negara G7.

Dalam pertemuan yang diadakan di Niigata, Jepang pada 11-12 Mei 2023, Menteri Sri Mulyani turut menyampaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara berkembang.

Risiko-risiko Negara Berkembang

“Negara berkembang masih mengalami risiko dampak luka memar (scarring effect) sebagai dampak pandemi, tensi geopolitik yang terus menguat, dan efek rambatan dari kebijakan pengetatan moneter di berbagai negara. Disinilah peran vital G7 dan G20,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari laman ANTARA pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Selain itu, Sri Mulyani juga turut mengungkapkan bahwa negara berkembang juga berada di tengah tantangan global yang dihadapkan pada risiko sektor keuangan yang tidak stabil, geopolitik, dan perkembangan kecerdasan buatan. Sementara itu, pendanaan berbiaya tinggi (high-cost financing) turut menjadi salah satu tantangan berat bagi negara berkembang.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, penguatan kerja sama internasional, termasuk peran bank pembangunan multilateral dalam mendukung prioritas pembangunan di negara-negara berkembang sangat diperlukan.

Dalam hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turut menuturkan Indonesia bersama dengan negara anggota G20 yang telah membentuk
Pandemic Fund pada masa presidensi G20 2022, yang ditujukan untuk menguatkan kemampuan dan kesiapan negara berkembang dalam merespons risiko terjadinya pandemi selanjutnya secara lebih baik.

Tantangan Ekonomi Global

Dalam forum tersebut, selain penyampaian tantangan ekonomi negara berkembang yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, forum tersebut juga turut membahas tentang tantangan ekonomi global negara G7. Seperti dilansir dari publikasi consilium.europa.eu, berikut beberapa tantangan ekonomi global yang didasarkan pada pertemuan tersebut.

  • Inflasi Ekonomi Akibat Agresi Rusia

Agresi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk tekanan inflasi, rantai suplai terhambat, dan meningkatkan kekhawatiran dalam stok pangan dan energi. Sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, forum G7 tersebut kompak mendukung Ukraina dan mengutuk agresi militer Rusia terhadap Ukraina.

  • Utang Amerika Serikat yang Semakin Tinggi

Kekhawatiran global mulai meningkat karena utang Amerika Serikat yang mulai merangkak naik hingga menyentuh angka 31,4 triliun USD. Dengan semakin meningkatnya utang tersebut, dikhawatirkan akan mendorong Amerika Serikat ke dalam jurang resesi dan membuat hilangnya ribuan pekerjaan di Amerika Serikat, meskipun dampak terbesarnya di ekonomi Amerika Serikat, tetapi sebagai negara sentral tentunya hal tersebut akan berdampak pada ekonomi global.

  • Krisis Perbankan

Seperti dilansir dari laman weforum.org, forum finansial yang mempertemukan menteri finansial negara peserta G7 tersebut juga turut membahas tentang krisis perbankan global. Pembahasan tersebut dipicu oleh jatuhnya Bank First Republic yang turut menyebarkan kekhawatiran akan sektor perbankan Amerika Serikat.

Merespon hal tersebut, forum yang turut dihadiri oleh Gubernur Bank Sentral dari negara peserta KTT G7 menghendaki untuk penerbitan regulasi yang lebih jelas dan bersifat akomodatif pada berbagai risiko yang ada dalam sektor finansial, termasuk bank berbasis digital.

Pilihan editor : Indonesia Diundang Hadiri KTT G7 di Jepang: Profil dan Kilas Balik Pendirian Forum G7
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

31 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

5 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

16 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

21 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya