Praktisi Perbankan Ungkap Potensi Kerugian BSI karena Gangguan Sistem

Sabtu, 13 Mei 2023 13:01 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi perbankan badan usaha milik negara (BUMN) dan Peneliti Lembaga Ekonomi, Sosial, dan Ekosistem Digital (ESED) Chandra Bagus Sulistyo mengatakan ada potensi kerugian PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI akibat gangguan sistem. Bank syariah itu mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023, lalu pada Kamis, 11 Mei 2023, BSI memastikan bahwa layanannya kembali normal.

“Tentu saja muncul potensi kerugian yang mungkin sudah dicadangkan oleh teman-teman di BSI karena waktunya terjadi gangguan layanan dari BSI itu lama ,” ujar dia melalui pesan suara pada Jumat, 12 Mei 2023.

Menurut Chandra, untuk menanggung kerugian itu seharusnya BSI sudah menganggarkannya. Chandra mencontohkan kerugian yang terjadi bagi BSI, ketika seharusnya pada 10 atau 11 Mei 2023 itu ada salah satu debitur yang waktunya melakukan proses pembayaran pinjaman atau waktunya akumulasi bunga atau jasa bank.

“Tapi karena trouble layanan sehingga terganggu, muncul kerugian. Kerugian itu dianggap dalam perbankan pembebanan risiko operasional bank,” kata dia.

Chandra menambahkan, pembebanan risiko itu seharusnya muncul, karena sifat dan skalanya untuk satu perbankan sehingga seharusnya bisa diantisipasi. “Enggak besar (kerugian) bisa diantisipasi dan mereka sudah melakukan proses pencadangan,” tutur Chandra.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, komsumen juga mengalami kerugian karena tidak bisa melakukan transaksi selama periode error-nya jaringan sistem BSI. Pengamat Perbankan dan mantan Assistant Vice President PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI Paul Sutaryono menanggapi soal adanya potensi ganti rugi nasabah atas gangguan itu.

“Sepengetahuan saya, selama ini bank tidak memberikan kompensasi atas jatuhnya sistem,” ujar dia.

Selanjutnya: Menurut Paul, hal itu menjadi tantangan serius....

<!--more-->

Menurut Paul, hal itu menjadi tantangan serius bagi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk mempertimbangkannya, sehingga bank juga akan lebih meningkatkan upaya mitigasi risiko terutama teknologi.

Sementara Ekonom yang juga Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam menilai adanya kompensasi ganti rugi terhadap nasabah BSI yang terdampak gangguan sistem tidak perlu. Dia beralasan bahwa nasabah tidak bisa membuktikan pula berapa nilainya.

“Kecuali kalau ada nasabah yang bisa membuktikan tabungannya hilang atau bagaimana akibat masalah ini. Kalau kerugian yang sifatnya hipotetical kan tidak bisa digugat,” tutur Pieter.

Namun, sepengetahuan Pieter, belum pernah terjadi kelumpuhan sistem informasi sebuah bank seperti yang dialami oleh BSI. Selain itu, dia juga belum mendapatkan informasi yang utuh, terutama terkait penyebab kelumpuhan sistem informasi dari bank syariah terbesar di Indonesia itu.

“Yang penting adalah adanya jaminan bahwa hak-hak dari nasabah khususnya berkenaan dengan rekening nasabah dijamin oleh BSI tidak akan terganggu,” ucap Pieter.

Pilihan Editor: Akui Ada Serangan Siber, Komisaris BSI Pertimbangkan Kompensasi untuk Nasabah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

17 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

1 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

1 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

6 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya